Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Mengalami Lonjakan di Sejumlah Daerah, Masyarakat Diminta Disiplin Protokol Kesehatan

Kompas.com - 13/06/2021, 17:31 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 mengalami lonjakan di sejumlah daerah sejak libur Lebaran usai.

Akibat kondisi itu, salah satu pasien di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, bahkan terpaksa menjalani isolasi mandiri di rumah.

Pasalnya, tingkat keterisian tempat tidur di sejumlah rumah sakit diketahui sudah penuh.

Menyikapi kondisi tersebut masyarakat diminta untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Berikut ini daftar daerah yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.

1. Kabupaten Karawang

Peningkatan jumlah kasus Covid-19 juga terjadi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Hingga Sabtu (12/6/2021), total kasus Covid-19 di daerah tersebut tercatat mencapai 20.824 orang.

Jumlah tersebut melonjak sebanyak 203 kasus dibandingkan hari sebelumnya.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana, mengatakan akibat terjadi lonjakan kasus itu tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di RS mencapai 83,04 persen.

Menyikapi hal itu, pihaknya akan melakukan koordinasi untuk melakukan penambahan kapasitas ruang isolasi perawatan. Salah satunya dengan menyewa hotel.

"Kita sudah antisipasi adanya lonjakan pasien jika terus terjadi lonjakan," kata dia.

Baca juga: Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Karawang Mencapai 83 Persen

2. Kabupaten Bandung

Lonjakan jumlah pasien Covid-19 juga terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar), hingga saat ini tingkat ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate rumah sakit di daerah tersebut mencapai 88,02 persen.

Salah satu keluarga pasien Covid-19, Karmini, warga Cileunyi, Bandung, mengatakan saudaranya terpaksa harus menjalani isolasi mandiri di rumah meski sudah mengeluhkan sakit selama beberapa hari.

Hal itu karena tidak mendapatkan kamar saat dirujuk ke sejumlah rumah sakit.

"Saudara sakit beberapa hari ini. Kemarin dirujuk ke RS AMC, dinyatakan positif Covid-19," ujar Karmini.

Baca juga: Rumah Sakit di Kabupaten Bandung Penuh, Pasien Covid-19 Dibawa Pulang

3. Kabupaten Jepara

Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tercatat terus mengalami peningkatan sejak beberapa pekan terakhir.

Berdasarkan data dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara, hingga Sabtu (12/6/2021) tercatat mencapai 9.789 kasus.

Rinciannya, 541 orang meninggal dunia, 7.679 orang sembuh dan 1.569 orang positif Covid-19.

Menyikapi kondisi itu, Bupati Jepara Dian Kristiandi mengeluarkan Surat Edaran tentang dua hari di rumah saja.

"Ini selaras dengan instruksi Kementerian Dalam Negeri dan Gubernur Jawa Tengah untuk Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro," katanya, Sabtu (12/6/2021).

Kebijakan dua hari di rumah saja itu berlaku untuk seluruh lapisan masyarakat, kecuali sektor esensial dan objek vital nasional.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Bupati Jepara Keluarkan Kebijakan Dua Hari di Rumah Saja

4. Kabupaten Kudus

Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, belakangan menjadi sorotan publik.

Pasalnya, dalam waktu satu minggu jumlah kasus Covid-19 di daerah itu mengalami lonjakan hingga 30 kali lipat.

"Kudus mengalami kenaikan kasus positif secara signifikan dalam satu minggu, yaitu naik lebih dari 30 kali lipat dari 26 kasus menjadi 929 kasus," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

Akibat tingginya lonjakan itu, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan mencapai 90 persen per Juni 2021.

Adapun penyebab terjadinya lonjakan kasus itu lantaran dampak dari libur Lebaran. Pasalnya, saat momentum tersebut banyak masyarakat yang melakukan ziarah dan mengunjungi rumah kerabat tanpa memperhatikan protokol kesehatan.

Baca juga: Bupati Kudus: Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 adalah Euforia Vaksin, Wisata dan Tradisi Lebaran

5. Kabupaten Bangkalan

Lonjakan kasus Covid-19 juga terjadi di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Hingga Minggu (6/6/2021), tercatat kasus Covid-19 mencapai 1.779 orang.

Dari jumlah itu, 1.520 orang dinyatakan sembuh dan 180 orang meninggal dunia.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan Agus Sugianto Zain mengatakan, lonjakan kasus itu terjadi usai Lebaran. Hal itu seiring dengan perayaan Lebaran Ketupat dan pemudik dari luar kota berdatangan.

"Ini diduga karena budaya Lebaran Ketupat yang kemudian dipengaruhi juga oleh banyaknya PMI (pekerja migran Indonesia)," kata Agus, saat dikonfirmasi, Minggu.

Baca juga: 125 Nakes di Bangkalan Positif Covid-19, 3 di Antaranya Meninggal Dunia

Sumber: Kompas.com (Penulis : Ghinan Salman, Haryanti Puspa Sari, Puthut Dwi, Putranto Nugroho, Farida Farhan | Editor : Robertus Belarminus, Krisiandi, Pythag Kurniati, Abba Gabrillin).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com