Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Andika Ikuti Wisuda Drive Thru dengan Vespa Hasil Modifikasi

Kompas.com - 13/06/2021, 17:27 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Ia mengaku masuk perguruan tinggi dengan modal nekat dengan segala keterbatasan.

Untuk biaya kuliah, ia mengaku kerja serbautan dan kadang juga mengamen.

"Soalnya keluarga juga nggak mampu membantu penuh,kadang ya ngamen, kadang serabutan, pokoknya nggak merugikan siapapun," kata dia.

Baca juga: Timbulkan Kerumunan, Polisi Bubarkan Kegiatan Komunitas Motor Vespa di Luwu Timur

Andika merupakan mahasiswa jurusan dan masuk kuliah pada 2016.

Ia mengaku beruntung bisa menuntaskan kuliahnya meski hampir dikeluarkan.

"Masuk kuliah 2016 terlambat 1 tahun lebih hampir di-DO dan hampir mahasiswa abadi, karena suka berpetualang ke sana ke mari," katanya.

Andika mengaku masuk kuliah hanya untuk menyenangkan orangtuanya.

Adapun alasan ia menyukai Vespa karena awalnya pemberian bapaknya. Ia merawatnya dan kini jatuh cinta pada Vespa.

"Suka Vespa karena Vespa adalah harga diri bagi saya mas karena Vespa adalah pembelian bapak kesayangan saya dari kecil," katanya.

Baca juga: Kerumunan di Flyover Rasuna Said, Polisi Amankan Sejumlah Motor, termasuk Vespa Gembel

Panitia wisuda Poltek Negeri Banyuwangi Mifta Okta mengtakan wisuda secara drive thru untuk mencegah penularan Covid-19.

"Kami memilih drive thru karena mengingat protokol kesehatan yang harus diterapkan di musim pandemi ini," katanya.

Jadi tidak ada potensi kerumunan dan semua wisudawan ada di masing-masing kendaraannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com