Diduga bekal kubur keturunan Suku Kalang
Amin menduga temuan piring era kolonial Belanda dan gerabah di pemakaman umum Desa Gejagan merupakan bekal kubur keturunan Suku Kalang.
Sebuah suku Jawa kuno yang eksis sebelum era Hindu-Budha.
“Dugaannya bekal kubur dari kaum Kalang. Pada saat (Suku Kalang) dikubur kan selalu (disertai) dengan bekal kubur,” sebutnya.
Baca juga: Lokasi Penemuan Benda Diduga Peninggalan Majapahit Terancam Rusak karena Galian C
Tak hanya itu, lanjut Amin, secara fonologi lokasi pemakaman umum Desa Gejagan juga identik dengan Suku Kalang.
Warga setempat menamai wilayah pemakaman tersebut dengan ‘kalangan’.
“Di situ memang banyak dikubur kaum Kalang. Terbukti dari arah patoknya (nisannya) itu barat ke timur (atau barat laut ke tenggara),” paparnya.
Amin memastikan bahwa piring keramik tersebut bukan bekal kubur orang Belanda.
Baca juga: Sirene Tanda Bahaya Peninggalan Belanda Kini Jadi Penanda Imsak dan Buka Puasa di Blora
Menurutnya, orang-orang kolonial Belanda tak mengenal istilah bekal kubur. Berbeda dengan suku Kalang di Jawa.
“Orang Belanda dikubur di situ (pemakaman umum Desa Gejagan) tidak mungkin, dan orang Belanda tidak mengenal, kalau Belanda berarti kan Kristen, Katolik. Nah tidak ada budaya (bekal kubur) begitu,” ujarnya.
Sementara itu, Amin memprediksi masih ada beberapa warga keturunan Suku Kalang di Desa Gejagan. Keturunan Suku Kalang tersebut telah berbaur dengan warga lainnya.
“Barangkali mereka mungkin malu atau gimana untuk mengatakan bahwa mereka adalah keturunan orang Kalang. Bisa jadi mereka itu tidak tahu bahwa dia sebenarnya keturunan dari orang Kalang,” jelasnya.
Baca juga: Mengenal Jam Istiwa di Masjid Agung Solo, Penentu Waktu Shalat Peninggalan Pakubuwono VIII
Suku Kalang adalah subsuku dalam masyarakat Jawa.
Keberadaannya diperkirakan sudah eksis sebelum mengenal agama Hindu-Budha. Suku kalang hidup nomaden, yang pada masa kerajaan ditugasi menjaga hutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.