NGANJUK, KOMPAS.com – Sejumah piring keramik pabrikan Petrus Regout, Kota Maastricht Belanda, ditemukan di pemakaman umum Desa Gejagan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Piring bertuliskan tahun 1836 tersebut ditemukan dalam waktu yang berbeda-beda.
Penemu piring era kolonial ini adalah warga setempat kala menggali liang lahad untuk warga yang meninggal dunia.
Baca juga: Ahli Temukan Guci Keramik Berusia 2.300 Tahun, Berisi Kutukan untuk 55 Orang
“Rabu malam itu ditemukan piring yang merupakan bekal kubur pada saat penggalian cempuri (lahad),” ujar Kasi Sejarah, Museum dan Kepurbakalaan Disparporabud Nganjuk, Amin Fuadi, Minggu (13/6/2021).
“Terus Hari Jumat-nya itu ditemukan lagi dua piring di sana juga. Saat sedang menggali menemukan lagi dua piring,” lanjut dia.
Menurut Amin, warga Desa Gejagan memang kerap menemukan benda-benda kuno di pemakaman umum setempat.
Selain piring keramik era kolonial Belanda, warga juga sering menemukan gerabah kuno.
Baca juga: Rumah Dokter Peninggalan Belanda Ini Jadi Cagar Budaya di Kota Metro
“Di situ saat menggali kubur itu sering menemukan seperti itu (benda-benda kuno), dan itu sebagian disimpan oleh juru kunci makam,” tutur Amin.