Kepada polisi, pelaku mengaku sakit hati kepada ayahnya karena disebut anak tak berguna.
Bukan itu saja, pelaku juga mengaku tidak pernah dibantu dalam perekonomian oleh sang ayah.
"Motif pelaku menghabisi nyawa korban karena sakit hati dikatakan anak tidak berguna. Dia merasa kecewa karena tidak pernah dibantu dalam hal ekonomi oleh korban," ungkapnya.
Baca juga: Usai Aniaya Driver Ojol hingga Tak Sadarkan Diri, Pelaku lalu Bakar Jasad Korban Pakai Daun Kering
Sebelumnya diberitakan, Warga Dusun II, Desa Pasar Lembu, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, dihebohkan dengan tewasnya Khairil Anwar (57) di rumahnya dengan posisi tangan dan kaki terikat lakban, Kamis (10/6/2021).
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh anaknya bernama Irwansyah (27), yang saat itu hendak memberikan sarapan kepada ayahnya yang tinggal sendirian di rumah.