Kemudian, pihak BKSDA Bali juga memiliki kewajiban untuk merawat sindi dan dela secara intensif, agar saat dipindahkan keduanya dalam kondisi bugar dan sehat.
"Kita bikin BAP sarpras kandang, di Bali mereka buat BAP sarpras kesehatan satwa," kata Iwan.
Baca juga: Melipir ke Lembang Park & Zoo yang Instagramable...
Ketika kandang dinyatakan siap dan layak untuk dihuni, serta kedua gajah juga dalam keadaan sehat, maka gajah baru boleh dipindahkan.
Proses pengangkutan gajah biasanya menggunakan truk khusus pengangkut satwa-satwa besar.
Truk yang tersedia biasanya milik Taman Safari.
Dalam proses pemindahan gajah, Iwan memastikan gajah dalam keadaan sadar dan tidak dibius.
"Pawang gajah ikut di truk, jadi aman. Gajah itu menurut sama pawangnya," tutur Iwan.
Iwan mengatakan, kedua gajah tersebut tidak mengalami kesulitan beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Padahal, Bali dan Lembang memiliki suhu dan cuaca yang berbeda.
Setelah tiba di kandang barunya, gajah-gajah itu akan kembali diperiksa kondisi kesehatannya.
"Setelah serah terima BAP titip rawat pas datang ke sini, dokter kita cek lagi. Alhamdulillah sindi dan dela sehat semua," kata Iwan.
Selain gajah, Lembang Park and Zoo saat ini tengah menyiapkan beberapa kandang untuk satwa baru.
Rencananya, satwa yang akan didatangkan adalah jerapah dan harimau siberia.
"Untuk sekarang, koleksi satwa kita ada 580 ekor," kata Iwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.