Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Lonjakan Covid-19 di Jabar, Ridwan Kamil Sidak Rumah Sakit Saat Malam Hari

Kompas.com - 13/06/2021, 12:05 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) melonjak usai libur Lebaran.

Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar), peningkatan kasus harian Covid-19 rata-rata mencapai 1.000 kasus.

Buntut melambungnya kasus Covid-19 di Jabar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua rumah sakit (RS).

Pada Sabtu (12/6/2021) malam, pria yang kerap disapa Kang Emil ini meninjau Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) di Kota Bandung.

Baca juga: Ridwan Kamil Sidak RS di Bandung Malam Hari, Temukan Alasan Mengapa Covid-19 di Jabar Melonjak

Dalam sidak ini, Emil didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna.

Di RSHS, Ridwan Kamil menilik kondisi Instalasi Gawat Darurat (IGD) dilanjutkan ke Gedung Kemuning.

Dari hasil sidaknya di RSHS Bandung, kapasitas tempat tidur pasien Covid-19 masih tersedia.

Dia menyampaikan, RSHS sebagai rumah sakit rujukan utama kasus Covid-19 bakal menyiapkan tempat tidur tambahan bila peningkatan pasien masih terjadi.

"Kalau ruang isolasi yang 60 persen ini naik mendekati penuh, maka ada pergeseran dikonversi menjadi bed Covid-19," jelasnya.

Baca juga: Keterisian RS Covid-19 di Kota Bandung Tinggi, Ini Penyebabnya

 

Dipicu libur Lebaran

Emil menganalisis, masifnya pergerakan masyarakat saat libur Lebaran memicu bertambahnya kasus Covid-19 di Jabar.

Padahal, sebutnya, pemerintah sudah membuat kebijakan pengetatan ruang gerak masyarakat.

"Kuncinya gara-gara libur Lebaran. Kalau ditanya kenapa (kasus naik), ya karena libur Lebaran. Kalau tidak ada libur Lebaran yang orang memaksa mudik, itu lagi tren bagus (BOR) kita sempat di 29 persen makanya naik dua kali lipat," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Soroti Lonjakan Kasus Covid-19 di Jateng, Ganjar: Beliau Mewanti-wanti Betul

Ridwan Kamil menerangkan, sebelum Lebaran, kasus Covid-19 di Jabar cenderung menurun.

Ia menuturkan, andaikan masyarakat menaati imbauan pemerintah untuk menahan diri, khususnya tidak mudik, peningkatan kasus seperti ini tidak akan terjadi.

"Kalau pada saat itu semua taat tidak akan terjadi lonjakan seperti sekarang. Jadi ini tolong diulas di media pentingnya ketaatan itu. Kenapa, karena data pada hari lebarannya itu rendah. Salah satu persentase (kasus) terendah itu justru di hari lebaran. Sekarang ada kenaikan," ucapnya.

Baca juga: 2 Pasien Covid-19 Asal Bangkalan Diisolasi di Ruang Khusus, Dikhawatirkan Terpapar Varian Baru Corona

Namun, walau kasus di Jabar mengalami kenaikan, Emil mengatakan penanganan Covid-19 masih terkendali.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani | Editor: David Oliver Purba)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com