Bernisan lingga
Kemudian yang menjadi pembeda, salah satu dari keempat makam Kalang di Desa Gondang memiliki penanda kuburnya berupa dua lingga yang masing-masing menancap di ujung makam.
Tinggi lingga itu mencapai 50 sentimeter.
Menurut Amin, dua lingga yang difungsikan sebagai nisan itu benar-benar lingga, bukan lingga semu yang biasanya berfungsi sebagai tapal batas kawasan yang disucikan.
“Sehingga di situ, kalau kemudian ada lingga hanya kemudian berubah fungsi menjadi tenger (penanda) makam, ini yang masih tanda tanya. La ini yoninya di mana? Kok lingganya dipakai ini?” tutur Amin.
Adapun lingga merupakan arca atau patung yang berfungsi sebagai obyek pemujaan atau sembahyang umat Hindu.
Adapun lingga diciptakan berpasangan dengan yoni, keduanya merupakan lambang kesuburan.
Namun, di pemakaman Desa Gondang itu hanya dijumpai dua lingga.
Tidak ditemukan satu pun yoni di lokasi tersebut.
“Yoninya belum kita temukan,” kata Amin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.