Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Jabar Terus Melonjak, BOR Lewati Standar WHO

Kompas.com - 12/06/2021, 20:39 WIB
Dendi Ramdhani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Jabar Marion Siagian mencatat, dari tanggal 28 Mei atau 15 hari setelah Lebaran, rata-rata kasus harian di Jabar menembus angka 1.000 kasus.

"Sebelumnya di bulan Maret dan April kita belum pernah mencapai 1.000 kasus tiap hari, ini kita diatas 1.000 penambahan tiap hari," kata Marion.

Ia menambahkan, BOR juga meningkat menjadi 62,65 persen. Situasi ini, kata Marion, sudah mulai dianggap sebagai siaga I.

"Tadi malam kita mencatat untuk keseluruhan Jawa Barat BOR kita 62,65 persen jika dibandingkan Minggu lalu penambahannya cukup tinggi sehari bisa 2-3 persen dan ini sudah melewati standar WHO 60 persen," ucapnya.

Baca juga: IDI Siap Bantu Penanganan Lonjakan Kasus Covid-19 di Jawa Tengah, Termasuk Kudus

Dari data Pikobar, ada sejumlah daerah dengan BOR yang cukup tinggi.

Seperti di Kabupaten Purwakarta, dari 441 tempat tidur yang tersedia sudah terisi 400 tempat tidur.

Kemudian di Kabupaten Bandung, dari 318 tempat tidur yang disediakan sudah terisi 285 tempat tidur.

Sementara di Kota Bandung, lanjut Marion, dari total kapasitas 947 tempat tidur untuk kategori hijau (gejala ringan) sudah terisi 767 tempat tidur, kategori kuning (gejala sedang) terisi 474 tempat tidur dari kapasitas 544 tempat tidur.

Untuk kategori merah (gejala berat) 65 tempat tidur sudah terisi dari kapasitas 79 tempat tidur.

"Dan di IGD rumah sakit masih banyak yang menunggu sedang screening apakah ini masuk gejala ringan, sedang, berat. Ini yang harus diantisipasi. Karena paling banyak sekarang kasusnya klaster keluarga. Ini akibat banyaknya kita berinteraksi selama libur Lebaran," tutur Marion.

Baca juga: Tukar Kartu ATM dan Kuras Rekening Rp 64 Juta, Begini Cara Pelaku Tahu PIN Korbannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com