Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral 2 Siswi SMP Berkelahi di Lapangan, Polisi Turun Tangan

Kompas.com - 12/06/2021, 18:02 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan dua orang siswi SMP berkelahi di lapangan viral di media sosial.

Belakangan diketahui, kejadian tersebut terjadi di lapangan Lembah Hijau, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Menyikapi kasus tersebut, aparat kepolisian turun tangan untuk melakukan penyelidikan.

Baca juga: Tersinggung, Dua Siswi SMP Berkelahi di Lapangan, Direkam Temannya dan Videonya Viral

Pelaku, orangtua, dan guru dipanggil

Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Candra Tangkari mengatakan, hasil penyelidikan yang dilakukan itu pelaku diketahui berinisial SS (14) dan VY (14).

Keduanya merupakan pelajar SMP di Kota Baubau.

Setelah mengetahui identitas para pelaku, pihaknya langsung melakukan pemanggilan terhadap keduanya. Termasuk orangtua dan guru yang bersangkutan untuk dilakukan pembinaan.

“Kita berinisiatif mempertemukan kedua belah pihak, khususnya kedua pelajar tersebut yang masih anak-anak di bawah umur dengan diikuti orangtuanya. Kita mempertemukan, kita berikan pengertian dan pemahaman,” kata Rio, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Fakta Anak Bunuh Ayah Kandung, Berawal Sakit Hati Disebut Tak Berguna hingga Buat Rekayasa Perampokan

Tersinggung dengan perkataan

Saat dilakukan mediasi itu, lanjut Rio, perkelahian dua siswi SMP tersebut ternyata dipicu karena tersinggung dengan perkataan.

Pelaku VY merasa tidak terima dengan ucapan yang disampaikan SS hingga akhirnya duel tak terhindarkan.

Hanya saja, yang disayangkan dalam kejadian itu, teman kedua pelaku bukannya memisah justru merekam dan diunggah ke media sosial.

Baca juga: Pengakuan Pelaku yang Bunuh Driver Ojol: Pas di Perjalanan Kepikiran Menguasai Motor

Oleh karena itu, edukasi terhadap lingkungan di sekitarnya termasuk orangtua dan para gurunya penting dilakukan. Hal itu agar dapat menghindari kasus serupa terulang.

Setelah diberikan pembinaan itu, kata Rio, keduanya diminta buat surat pernyataan dan langsung diizinkan pulang.

“Alhamdulillah ini semata-mata karena emosi dan bisa pertemukan dengan cara baik-baik dan kita berikan pengertian agar bisa lebih baik lagi ke depannya dan semua selesai,” ujar Rio.

Penulis : Kontributor Baubau, Defriatno Neke | Editor : Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com