Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Dibuka Juli, Bagaimana Alur Kedatangan Wisatawan Mancanegara Saat Masuk Bali?

Kompas.com - 12/06/2021, 17:56 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Rencana pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara (wisman) pada Juli mendatang terus dimatangkan.

Meski belum bisa dipastikan, Pemerintah Provinsi Bali telah menyelesaikan alur penerimaan wisman saat mereka menginjakkan kaki di Pulau Dewata.

"Pelaku pariwisata dan masyarakat sudah siap (menyambut wisman). Tentu dengan standar protokol kesehatan yang ketat," kata Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (12/6/2021).

Baca juga: Jokowi: Kunci Pemulihan Ekonomi Bali adalah Kemampuan Mengatasi Pandemi

Cok Ace menuturkan, alur kedatangan wisman saat tiba di Bali sudah tersusun dengan menerapkan standar protokol kesehatan.

Jika nanti pemerintah pusat memutuskan membuka pintu wisatawan mancanegara di Bali pada Juli, alur yang sudah dibuat itu akan bisa langsung diterapkan.

Melakukan tes swab PCR

"Saat mereka memasuki pintu kedatangan Bandara Ngurah Rai maka mereka wajib mengikuti SOP yang diberlakukan di bandara Internasional Ngurah Rai yakni langkah pertama adalah melakukan PCR," kata dia.

Langkah ini akan ditangani langsung oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang merupakan garda terdepan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Pihak KKP, lanjut Cok Ace, juga akan mengarahkan wisman pengisian kelengkapan registrasi tentang perlindungan diri.

Baca juga: Bapak dan Anak Meninggal Hampir Bersamaan, Bermula Kaget Saat Sang Ayah Tenggelam

Ilustrasi turis mancanegara memegang ponsel dan peta.SHUTTERSTOCK/SOLOVIONA LIUDMYLA Ilustrasi turis mancanegara memegang ponsel dan peta.
Suhu tubuh wisman pun akan dicek secara teliti oleh KKP.

Jika suhu tubuh lebih dari 37,3 derajat, wisman bakal ditangani oleh dokter yang bertugas.

Bandara Ngurah Rai juga sudah menyiapkan stand khusus bagi wisman yang suhu tubuhnya melebihi ketentuan.

Setelah proses di KKP, wisman akan diarahkan ke Imigrasi untuk kepentingan kelengkapan administrasi, kemudian mengambil bagasi.

Lalu wisman akan menuju bea cukai untuk mengambil barang dan keluar ke pintu bandara dan dijemput oleh taksi khusus bersertifikat cleanliness health safety and environment (CHSE).

Baca juga: Viral, Video Kuda Penarik Delman Terkapar dan Kejang-kejang di Jalan, Diduga Kelelahan

Karantina lima hari

Taksi itu akan mengantarkan tamu ke hotel yang sudah dipesan sebelumnya.

Setelah wisman sampai di hotel, mereka harus melakukan karantina selama lima hari.

"Wisatawan yang hasil swabnya positif maka mereka akan dirujuk ke rumah sakit rujukan. Namun jika negatif maka mereka akan diizinkan untuk keluar melakukan perjalanan dan berlibur di Bali," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com