JEMBER, KOMPAS.com – Satu keluarga di Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Jember, Jawa Timur, terjangkit Covid-19.
Satu keluarga tersebut terdiri dari lima orang. Salah satunya bekerja sebagai guru di SMK 6 Tanggul dan telah meninggal dunia karena Covid-19.
Baca juga: Pulang dari Jakarta, Satu Keluarga di Jember Tertular Covid-19, Ini Kronologinya
Dari hasil tracing Satgas Covid-19 setempat, ditemukan 16 orang guru dan karyawan SMK 6 Tanggul terpapar Covid-19.
Baca juga: Pria Ini Dirampok Saat Pacaran di Kebun Sawit, Kekasihnya Dibawa Kabur dan Diperkosa Perampok
Hal itu terungkap setelah dilakukan tes swab di sekolah tersebut.
Baca juga: Kapal Hantu yang Ditembaki Helikopter Polisi Tak Kunjung Bisa Dievakuasi dari Hutan
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jember Dr Alfi Yudisianto mengatakan, para karyawan di SMK 6 Tanggul dites swab karena ada satu guru yang terpapar Covid-19 hingga meninggal dunia.
“Klaster SMK 6 Tanggul, ada 16 kasus yang tersebar di beberapa kecamatan,” kata dia kepada Kompas.com via telepon, Sabtu (12/7/2021).
Warga yang terjangkit tersebar di Kecamatan Tanggul, Jombang, Kaliwates, Bangsalsari, Rambipuji, Patrang, dan Semboro.
Tes swab
Alfi menjelaskan, ada 107 orang yang melakukan tes swab di SMK 6 Tanggul. Dari jumlah itu, hasil swab 71 orang sudah keluar, di mana 16 orang positif. Sedangkan sisanya negatif.
Alfi yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jember itu menjelaskan, 16 warga yang terpapar Covid-19 tanpa gejala.
Sehingga bisa melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Pihak Dinkes Jember juga melakukan tracing keluarga warga tersebut dengan melakukan tes swab. Para camat juga dihubungi untuk melakukan tracing.
“Kita harus agresif karena penularannya cepat,” ucap dia.
Alfi mengimbau kepada masyarakat agar terus mematuhi prokes pencegahan penularan Covid-19. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, hingga rajin mencuci tangan.
Sebelumnya diberitakan, satu keluarga di Desa Tanggul Wetan Kecamatan Tanggul terpapar virus corona.
Ada lima orang yang tertular virus tersebut, mulai dari suami istri, mertua laki-laki, mertua perempuan, dan adik ipar.
Kronologi penularan virus ini berawal ketika anggota keluarga berinisial FTP yang tinggal di Jakarta pulang ke Jember pada 18 Mei 2021.
Dia sedang cuti dari pekerjaannya untuk pulang ke kampung halaman.
Kemudian, pada 2 Juni, FTP hendak kembali ke Jakarta sehingga melaksanakan tes swab antigen di Klinik Sahaduta Tanggul. Dari sanalah mereka diketahui terpapar virus corona.
Mertua FTP yang juga berprofesi sebagai guru di SMK 6 Tanggul meninggal dunia karena virus corona.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.