Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bangkalan Siapkan 10 Ton Sembako bagi Warga yang Bersedia Divaksin

Kompas.com - 12/06/2021, 16:16 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan Madura Jawa Timur, Sudiyo menyebutkan, program vaksinasi di Bangkalan telah berjalan.

Data vaksinasi tahap satu untuk tenaga kesehatan diketahui telah mencapai 100 persen

Sedangkan pada tahap dua, angka cakupan vaksin menunjukkan hasil yang kurang menggembirakan.

Dari target 39.000, vaksinasi baru berjalan 54 persen untuk dosis 1. Sedangkan dosis dua mencapai 18 persen.

Sementara pada tahap ketiga, dari target 52 ribu masyarakat yang divaksin, hasilnya baru mencapai 3 persen untuk dosis 1 dan 1,4 persen untuk dosis 2.

Baca juga: Viral, Video Kuda Penarik Delman Terkapar dan Kejang-kejang di Jalan, Diduga Kelelahan

Siapkan 10 ton sembako

Mengacu data tersebut, Sudiyo telah mempersiapkan beberapa strategi yang akan dilakukan untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

Yoyok mengatakan, ke depan akan memberlakukan 3T (testing, tracing dan treatment) dan melakukan vaksinasi secara langsung.

"Nanti ketika melakukan kegiatan 3T ini ( testing, tracing dan treatment) langsung bawa vaksin, jadi nanti sudah diswab antigen non reaktif langsung dikasih vaksin," kata dia saat dikonfirmasi langsung melalui telepon selulernya, Sabtu (12/6/2021).

Namun khususnya di pedesaan, strategi vaksinasi itu memerlukan pendekatan persuasif yang santun dan melibatkan tokoh masyarakat sekitar.

"Kita punya pendekatan cara tersendiri untuk memaksimalkan target ini," ungkap Yoyok

Berbeda dengan wilayah perkotaan, masyarakat pedesaan cenderung tidak memiliki minat yang tinggi terhadap vaksin.

Strategi lainnya, Pemkab Bangkalan akan menyiapkan 10 ton sembako untuk masyarakat yang bersedia divaksin.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Ini Wejangan Khofifah kepada Pemkab dan Masyarakat Bangkalan

 

Penerapan strategi tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangkalan Taufan Zairinsjyah.

Pemberian sembako dilakukan untuk menyiasati agar warga mau divaksin. Sebab, sejauh ini masih ditemukan warga yang enggan disuntik.

"Ini sebagai langkah kami, strategi dan upaya kepada masyarakat agar mau divaksin. Kami harus memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa vaksin ini juga perlu," kata dia, Sabtu, (12/6/2021).

Sebab, karena ketakutan masyarakat, program vaksinasi di Bangkalan menjadi terhambat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com