Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Tersinggung, Dua Siswi SMP Berkelahi di Lapangan, Direkam Temannya dan Videonya Viral

Kompas.com - 12/06/2021, 07:59 WIB

BAUBAU, KOMPAS.com – Video dua orang siswi SMP berkelahi di lapangan lembah hijau di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara viral di media sosial, Jumat (11/6/2021).

Perkelahian kedua siswi yang masih menggunakan seragam sekolah ini disebabkan karena tersinggung dengan perkataan dari salah satu siswi sehingga terjadi duel di antara keduanya.  

“Hiyaa,, picahh,, kau beraniii,” terdengar suara seorang wanita dalam video yang beredar tersebut, Jumat (11/6/2021). 

Baca juga: Wanita Hamil Dikubur di Galian Septic Tank, Kakak: Selama Siti Hilang Kami Tak Curigai Suami

Belakangan siswi yang berkelahi tersebut berinisial SS (14) dan VY (14) merupakan pelajar SMP Negeri 17 Kota Baubau . 

VY mengaku tersinggung dengan ucapan SS yang ditujukan pada dirinya, sehingga terjadi duel di lapangan lembah hijau Rabu (9/6/2021). 

Perkelahian tersebut kemudian  direkam dengan kamera ponsel oleh teman-temannya yang ikut menonton dan bukan menahannya. 

Polisi kemudian menelusuri video viral tersebut dan berhasil mengetahui kedua identitas kedua siswi tersebut.

Kedua siswi dan perekam video kemudian dibawa ke Polsek Wolio bersama orangtuanya dan guru sekolahnya untuk dimediasi. 

Baca juga: Zona Merah di Jateng Jadi 11, Ganjar Ungkap Catatan Penting dari Jokowi

Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Candra Tangkari, yang berada di Polsek Wolio, memberikan nasehat kedua siswi tersebut agar tidak berkelahi dan saling memaafkan. 

“Kita berinisiatif mempertemukan kedua belah pihak, khususnya kedua  pelajar tersebut yang masih anak-anak di bawah umur dengan diikuti orangtuanya.  Kita mempertemukan, kita berikan pengertian dan pemahaman,” kata Rio. 

Kedua siswi tersebut sepakat berdamai dan kemudian bersalaman. Keduanya kemudian dibuatkan sirat pernyataan untuk tidak mengulanginya lagi. 

“Alhamdulillah ini semata-mata karena emosi dan bisa pertemukan dengan cara baik-baik dan kita berikan pengertian agar bisa lebih baik lagi kedepannya dan semua selesai,” ujar Rio.  

  

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gunung Ile Lewotolok Meletus 46 Kali dalam Sehari, Status Waspada

Gunung Ile Lewotolok Meletus 46 Kali dalam Sehari, Status Waspada

Regional
Urgensi Menegakkan Aturan terhadap Turis Asing di Bali

Urgensi Menegakkan Aturan terhadap Turis Asing di Bali

Regional
Tertunduk Malu, Pria di Palembang Mengaku Anggota BIN untuk Mendekati Wanita, Sempat Beli Seragam Polisi

Tertunduk Malu, Pria di Palembang Mengaku Anggota BIN untuk Mendekati Wanita, Sempat Beli Seragam Polisi

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Pedagang Pakaian Bekas Impor di Sulsel | Sosok Wanita Korban Mutilasi di Sleman

[POPULER NUSANTARA] Cerita Pedagang Pakaian Bekas Impor di Sulsel | Sosok Wanita Korban Mutilasi di Sleman

Regional
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 22 Maret 2023: Pagi Berawan, Sore Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 22 Maret 2023: Pagi Berawan, Sore Hujan Sedang

Regional
Diduga Ceburkan Diri ke Selat Bali, Pemuda Trenggalek Hilang

Diduga Ceburkan Diri ke Selat Bali, Pemuda Trenggalek Hilang

Regional
Mahasiswa dan Dosen Unram Kembali Demo di Mapolda NTB Terkait Penanganan Dugaan Pelecehan 10 Mahasiswi

Mahasiswa dan Dosen Unram Kembali Demo di Mapolda NTB Terkait Penanganan Dugaan Pelecehan 10 Mahasiswi

Regional
Dilaporkan Hilang 5 Hari, Pria di Tapin Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Rerumputan

Dilaporkan Hilang 5 Hari, Pria di Tapin Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Rerumputan

Regional
16 Jam Ditandu Menuju Rumah Sakit untuk Melahirkan, Ibu berserta Bayinya di Luwu Utara Meninggal

16 Jam Ditandu Menuju Rumah Sakit untuk Melahirkan, Ibu berserta Bayinya di Luwu Utara Meninggal

Regional
Diduga Buang Bagian Tubuh Bayi ke Kloset di RS Usai Melahirkan Sendirian, Ibu di Kupang Jadi Tersangka

Diduga Buang Bagian Tubuh Bayi ke Kloset di RS Usai Melahirkan Sendirian, Ibu di Kupang Jadi Tersangka

Regional
Ajak Pelajar Curhat di Medsos, Gibran: Enggak Perlu Lagi Demo di Jalan

Ajak Pelajar Curhat di Medsos, Gibran: Enggak Perlu Lagi Demo di Jalan

Regional
Menyaksikan Tradisi Perang Api Sambut Hari Raya Nyepi di Mataram

Menyaksikan Tradisi Perang Api Sambut Hari Raya Nyepi di Mataram

Regional
Soal Larangan Pakaian Bekas Impor, Disperindag Flores Timur: Kita Cek Regulasinya

Soal Larangan Pakaian Bekas Impor, Disperindag Flores Timur: Kita Cek Regulasinya

Regional
Pelajar di Solo Tak Tahu Proyek Prioritasnya, Gibran ke Para Guru: Tolong Kalau Pelajaran di Sekolah Diberi Tahu

Pelajar di Solo Tak Tahu Proyek Prioritasnya, Gibran ke Para Guru: Tolong Kalau Pelajaran di Sekolah Diberi Tahu

Regional
Diserang Komentar Negatif karena Ikuti Pawai Ogoh-ogoh, Gibran: Itu Orang Pikirannya Sempit

Diserang Komentar Negatif karena Ikuti Pawai Ogoh-ogoh, Gibran: Itu Orang Pikirannya Sempit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke