Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bongkar Sindikat Pemalsuan Surat Tes Antigen, Polisi Tangkap Oknum Satpol PP dan 2 Pegawai Apotek

Kompas.com - 11/06/2021, 19:41 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Aparat Polresta Pulau Buru, Maluku, membongkar sindikat pemalsuan surat keterangan hasil tes cepat antigen di wilayah tersebut.

Dalam kasus itu, polisi menangkap seorang oknum Satpol PP berinisial SS dan dua karyawan Apotek Marini Farma berinisial IS dan SM.

Ketiga pelaku ditangkap di sejumlah lokasi berbeda di Namlea, ibu kota Kabupaten Buru, oleh tim Marsegu Polres Pulau Buru pada Kamis (10/6/2021).

Kapolres Pulau Buru Egia Febri Kusumawiatmaja mengatakan, sindikat pemalsuan surat tes cepat antigen ini dibongkar setelah polisi mendapat informasi dari masyarakat.

“Kita mendapat lapodan dari masyarakat bahwa selama ini ada praktik terselubung soal surat hasil rapid antigen,” kata Egia kepada dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Wacana Work From Lombok, Berikut 6 Destinasi Wisata yang Disiapkan Pemprov NTB

Awalnya, polisi menangkap SS di rumahnya di kawasan Kompleks Dervas, Kecamatan Namlea,  pada Kamis (10/6/2021) sore.

Dari hasil interogasi, terungkap oknum anggota Satpol PP itu selama ini bertindak sebagai calo surat hasil antigen palsu kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Setiap surat hasil rapid antigen itu dibayar Rp 300.000, nanti SS ini mendapat fee Rp 50.000 dari satu surat,” katanya.

Ia mengatakan surat rapid antigen yang dikeluarkan itu tanpa mengikuti prosedur yang berlaku seperti pemeriksaan Covid-19 dengan metode swab antigen maupun SARS CoV-2.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com