Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Penampakan Buaya di Sungai Bengawan Solo, Ini Kata BKSDA Jatim

Kompas.com - 11/06/2021, 19:41 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Sebuah video penampakan seekor buaya di pinggir sungai, viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya diunggah di akun instagram @beritalamongan. Dalam keterangan disebutkan bahwa video tersebut berlokasi di Sungai Bengawan Solo Desa Parengan, Kecamatan Maduran, Lamongan.

Video itu memperlihatkan, seekor buaya berukuran cukup besar berada di bantaran sungai.

Baca juga: Rohmiati Kaget, Uang Rp 64 Juta di Tabungannya Ludes, ATM Dicuri dan Dikuras oleh Sales

Penjelasan BKSDA Jatim

Ketika dikonfirmasi pada Rabu (9/6/2021) tersebut, Kepala Resor Konservasi Wilayah (RKW) Gresik X Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur Agus Ariyanto mengaku, sudah melihat video tersebut.

Agus membenarkan jika penampakan dalam video tersebut memang buaya.

"Saya sudah melihatnya, sempat saya share juga ke teman yang jadi keeper reptil di Maharani Zoo dan memang itu penampakan buaya muara," ujar Agus saat dihubungi, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Viral, Video Warga Geruduk RS di Jember, Tak Terima Kepala Dusun yang Meninggal Disebut Terpapar Covid-19

 

Mengecek lokasi

Meski demikian, Agus belum berani memastikan apakah kejadian tersebut memang terjadi di bantaran sungai Desa Parengan atau tempat lain.

Sehingga pihaknya akan terlebih dulu memastikan dengan mengunjungi lokasi sesuai yang ditunjukkan oleh pengunggah video tersebut.

"Dalam waktu dekat, sudah kami jadwalkan untuk melihat langsung lokasi di sana. Jadi kami belum bisa memastikan, sebelum melakukan cek di lokasi," ucap dia.

Baca juga: Detik-detik 21 Napi Minum Oplosan Disinfektan, Dilakukan Sembunyi-sembunyi hingga Sesak Napas

Namun sebagai langkah antisipasi, Agus mengimbau warga setempat untuk lebih berhati-hati dan waspada bila sedang berada di dekat lokasi bantaran sungai tersebut.

Terutama bagi warga yang beraktivitas di dekat lokasi, seperti memancing, apalagi mencuci dan mandi di sungai.

"Dan kalau benar juga, biasanya habitat buaya ini kan ada di muara sungai, tapi ini kok bisa sampai ke hulu," kata Agus.

Agus sendiri sebelumnya juga sempat mendapat cerita dari warga Lamongan, jika memang ada yang melihat buaya berada di bantaran sungai Bengawan Solo di Lamongan.

Namun, tim BKSDA belum melihat sendiri penampakan buaya tersebut.

"Mungkin kalau dulunya ada, saya tidak memungkiri itu, sebab memang habitatnya buaya ya di sungai. Tapi kalau sekarang kan biasanya ada di muara, sementara ini sampai hulu. Makanya akan kami cek dan coba pastikan," tutur Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com