Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Aparat TNI Gagalkan Penyelundupan 85 Liter BBM dari Indonesia ke Timor Leste Lewat Jalan Tikus

Kompas.com - 11/06/2021, 19:22 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat TNI dari Satgas Pamtas RI-Timor Leste Sektor Barat, berhasil menggagalkan penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) dari wilayah Indonesia menuju Timor Leste.

Dansatgas Yonarmed 6/3 Kostrad Letkol Arm Andang Radianto mengatakan, BBM yang hendak diselundupkan ke Timor Leste, melalui Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), berjenis premium dan solar.

"Ada 85 liter BBM yang hendak diselundupkan ke Timor Leste melalui jalan tikus," ungkap Andang, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Rohmiati Kaget, Uang Rp 64 Juta di Tabungannya Ludes, ATM Dicuri dan Dikuras oleh Sales

Andang memerinci, 85 liter BBM itu terdiri dari premium 30 liter dan Solar 55 liter.

Semua BBM itu disimpan dalam satu buah jeriken berukuran 35 liter, satu buah jeriken ukuran 20 liter dan tujuh buah jeriken ukuran 5 liter.

Aksi penyelundupan itu lanjut Andang, digagalkan oleh anggotanya yang bertugas di Pos Napan Bawah Kamis (10/06/2021) malam.

Andang menuturkan, kejadian itu bermula ketika personel Pos Napan Bawah dari Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat, yang dipimpin oleh Sertu Handhika Wahyu, melaksanakan patroli malam, sekitar pukul 20.15 WITA.

Dengar suara mencurigakan

Saat sedang patroli menuju di jalan tikus, seorang anggota bernama Praka Harisman mendengarkan suara mencurigakan, seperti ada seseorang yang sedang berbicara.

Kemudian, Sertu Handhika Wahyu memberikan perintah kepada Praka Harisman dan Prada Junaedi, untuk memeriksa.

Mereka pun mengarahkan senter ke arah sumber suara.

Baca juga: Detik-detik 21 Napi Minum Oplosan Disinfektan, Dilakukan Sembunyi-sembunyi hingga Sesak Napas

Ilustrasi melarikan diri.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi melarikan diri.
Kedua anggota tersebut, kemudian melihat ada dua orang yang berlari meninggalkan lokasi.

Dua warga yang tidak diketahui identitasnya itu meninggalkan sejumlah barang diduga BBM.

"Dua anggota sempat berusaha mengejar, tetapi oknum tersebut tidak bisa ditemukan lantaran situasi medan yang gelap pada malam hari. Apalagi medan yang agak berbahaya sehingga akhirnya keduanya memutuskan untuk kembali ke lokasi tempat ditinggalkannya BBM tersebut,"ujar Andang.

Selanjutnya, barang yang ternyata puluhan liter BBM itu dibawa menuju ke pos oleh anggota TNI untuk diamankan sebagai barang bukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com