KUPANG, KOMPAS.com - Aparat TNI dari Satgas Pamtas RI-Timor Leste Sektor Barat, berhasil menggagalkan penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) dari wilayah Indonesia menuju Timor Leste.
Dansatgas Yonarmed 6/3 Kostrad Letkol Arm Andang Radianto mengatakan, BBM yang hendak diselundupkan ke Timor Leste, melalui Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), berjenis premium dan solar.
"Ada 85 liter BBM yang hendak diselundupkan ke Timor Leste melalui jalan tikus," ungkap Andang, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (11/6/2021).
Baca juga: Rohmiati Kaget, Uang Rp 64 Juta di Tabungannya Ludes, ATM Dicuri dan Dikuras oleh Sales
Andang memerinci, 85 liter BBM itu terdiri dari premium 30 liter dan Solar 55 liter.
Semua BBM itu disimpan dalam satu buah jeriken berukuran 35 liter, satu buah jeriken ukuran 20 liter dan tujuh buah jeriken ukuran 5 liter.
Aksi penyelundupan itu lanjut Andang, digagalkan oleh anggotanya yang bertugas di Pos Napan Bawah Kamis (10/06/2021) malam.
Andang menuturkan, kejadian itu bermula ketika personel Pos Napan Bawah dari Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat, yang dipimpin oleh Sertu Handhika Wahyu, melaksanakan patroli malam, sekitar pukul 20.15 WITA.
Dengar suara mencurigakan
Saat sedang patroli menuju di jalan tikus, seorang anggota bernama Praka Harisman mendengarkan suara mencurigakan, seperti ada seseorang yang sedang berbicara.
Kemudian, Sertu Handhika Wahyu memberikan perintah kepada Praka Harisman dan Prada Junaedi, untuk memeriksa.
Mereka pun mengarahkan senter ke arah sumber suara.
Baca juga: Detik-detik 21 Napi Minum Oplosan Disinfektan, Dilakukan Sembunyi-sembunyi hingga Sesak Napas
Dua warga yang tidak diketahui identitasnya itu meninggalkan sejumlah barang diduga BBM.
"Dua anggota sempat berusaha mengejar, tetapi oknum tersebut tidak bisa ditemukan lantaran situasi medan yang gelap pada malam hari. Apalagi medan yang agak berbahaya sehingga akhirnya keduanya memutuskan untuk kembali ke lokasi tempat ditinggalkannya BBM tersebut,"ujar Andang.
Selanjutnya, barang yang ternyata puluhan liter BBM itu dibawa menuju ke pos oleh anggota TNI untuk diamankan sebagai barang bukti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.