Kendati belum bisa memastikan jumlah dosis obat yang sudah dikirim dan persebarannnya, tapi Ganjar tetap meminta untuk dilakukan pengawasan.
"Belum tahu saya sampai hari ini (jumlahnya), makanya saya lagi minta kepada Kadinkes untuk dicek ada berapa, kegunaan persebarannya kalau itu bermanfaat dan dibutuhkan menurut saya ya kita sangat terima kasih. Yang penting mesti ada kontrol yang dilakukan," ujarnya.
Ganjar mengatakan jika memang obat tersebut terbukti mampu menekan jumlah penderita Covid-19, bukan tidak mungkin melakukan pengadaan sendiri dari rumah sakit.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Bupati Semarang Larangan Warga Gelar Hajatan
"Kalau yang sifatnya sudah spesifik obatnya apa saya serahkan kepada otoritas jika kemudian obat tertentu itu bagus dan harus diadakan. Kalau perlu ya kita beli sendiri dan pengadaan dari rumah sakit bisa kita lakukan," katanya.
Kendati demikian, Ganjar menyambut baik bantuan yang diberikan dari pemerintah pusat untuk penanganan Covid-19 di wilayahnya.
"Kalau kemudian stok-stok tertentu ada dari beberapa tempat katakan dari pusat umpama, dan itu ingin diberikan tentu kita senang mendapat bantuan itu," ungkapnya.
Baca juga: Jam Berjualan Dibatasi, Pedagang Protes ke Bupati Semarang
Ganjar mengungkapkan sejauh ini koordinasi antar pemerintah provinsi Jawa Tengah dengan pemerintah daerah dan pusat berjalan dengan baik.
"Saya kira selama ini koordinasi antar kabupaten kota, provinsi sampai Kemenkes ini terjadi komunikasi yang cukup bagus sehingga kebutuhan obat apa saja bisa dilakukan sesuai dengan kondisi masing-masing yang ada di daerah," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.