SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali memperluas jangkauan pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.
Saat ini, pencetakan akta kelahiran bayi yang baru lahir bisa diselesaikan di rumah sakit atau bidan.
Seperti yang dilakukan hari ini atau Jumat (11/6/2021), Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama, antara Pemkot Surabaya dengan 38 Rumah Sakit (RS), 80 bidan maupun klinik di Kota Pahlawan.
Baca juga: Begini Cerita Awal Mula 10 Anggota DPRD Surabaya Terpapar Covid-19
Terkait pencetakan akta kelahiran ini, Eri menjelaskan bahwa setelah bayi lahir, maka rumah sakit, bidan maupun klinik dapat langsung mengeluarkan akta kelahiran yang terintegrasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil).
"Pada waktu istri saya melahirkan, saya minta surat keterangan dari RS, baru setelah itu saya ke Dispendukcapil. Tapi mulai hari ini, karena kehebatan anda semua, ketika keluar dari RS atau bidan, para orangtua sudah bisa bawa pulang akta kelahirannya," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Jumat (11/6/2021).
Eri mengungkapkan, pelayanan kecepatan dalam pengurusan akta ini penting dilakukan.
Sebab, jangan sampai warga tidak memiliki akta kelahiran. Mengingat akta kelahiran merupakan dokumen penting yang dapat digunakan berbagai keperluan administrasi.
Misalnya, untuk kepentingan pendidikan sekolah maupun pengurusan paspor.
"Sehingga, saya berharap ke depan tidak ada lagi warga saya yang tidak memiliki akta kelahiran," ujar Eri.
Baca juga: Rohmiati Kaget, Uang Rp 64 Juta di Tabungannya Ludes, ATM Dicuri dan Dikuras oleh Sales
Ia menyampaikan, semua upaya ini tidak dapat terwujud tanpa adanya kerja sama dari berbagai pihak.
Eri pun mencontohkan, belasan pelayanan yang dapat diurus hanya cukup datang di kantor kelurahan.
Misalnya, seperti pelayanan perubahan nama pada akta kelahiran, perubahan tempat tinggal lahir pada akta kelahiran, perubahan nama orangtua pada akta, perubahan nama akta kematian dan pengesahan anak.
"Jadi kalau kemarin kami sudah kerja sama dengan Pengadilan Negeri (PN), lalu Pengadilan Agama cukup di kelurahan," kata Eri.
Baca juga: Tampung 110 Pasien Covid-19 Asal Bangkalan, RSLI Surabaya Beri Penanganan Khusus
Karena itu, Eri menegaskan, kerja sama ini tidak dapat berjalan baik tanpa adanya dukungan dari semua kalangan.
Sebab, lanjut Eri, pemerintah yang baik adalah pemerintah yang dapat melayani warga dengan sebaik-baiknya.
"Terima kasih untuk RS, bidan dan klinik. Tanpa panjenengan sedoyo (anda semua) kita tidak akan menjadi pelayan yang baik," tutur Eri.
Sementara itu, salah satu bidan bernama Musfaizah asal Tambak Oso Wilangun memastikan, untuk mekanisme pelaksanaan pencetakan akta kelahiran, setiap bidan memiliki fasilitas komputer, print, serta akses internet.
"Lalu untuk pengurusannya bisa langsung dengan kami terintegrasi dengan Dispendukcapil. Pasien pulang sekalian membawa akta pulang," kata dia.
Adapun 38 rumah sakit yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya dalam pencetakan akta kelahiran, yakni:
1. RS Darus Syifa’
2. RSIA Kendangsari
3. RSIA IBI
4. RSI A Yani
5. RSIA Lombok Dua Dua Lontar
6. RSIA Kendangsari Merr
7. RS Premier Surabaya
8. RS Royal Surabaya
9. RS Wiyung Sejahtera
10. RS Nur Ummi Numbi (NUN)
11. RS Putri
12. RS Husada Utama
13. RS Gotong Royong
14. RSAU Soemitro
15. RS Manyar Medical Center
16. RS Mitra Keluarga Darmo Satelit
17. RS Bunda
18. RS Adi Husada Kapasari
19. RSIA Lombok Dua-Dua Flores
20. RSIA Pura Raharja
21. RS Adi Husada Undaan Wetan
22. RKZ
23. RS Brawijaya
24. RS Mitra Keluarga Kenjeran
25. RSIA Cempaka Putih Permata
26. RS Surabaya Medical Service
27. RSU Bhakti Rahayu
28. RS Ferina
29. Rumkitban Surabaya
30. RSIA Perdana Medica
31. RSUD Husada Prima
32. Rumkitalmar Ewa Pangalila
33. RS Muji Rahayu
34. RS Unair
35. RS PKU Muhammadiyah
36. RS William Booth
37. RS Al-Irsyad
38. RS Darmo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.