Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Drive Thru di Banyuwangi Sebabkan Antrean Panjang hingga 1,5 Jam

Kompas.com - 11/06/2021, 18:26 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Antusias masyarakat Kabupaten Banyuwangi mengikuti vaksinasi massal cukup tinggi.

Bahkan vaksinasi yang digelar secara drive thru atau layanan tanpa turun di GOR Tawangalun menyebabkan antrean panjang, Jumat (11/6/2021).

Ribuan warga nampak mengantre menunggu giliran dari proses pendafataran hingga penyuntikan.

Baca juga: Rohmiati Kaget, Uang Rp 64 Juta di Tabungannya Ludes, ATM Dicuri dan Dikuras oleh Sales

Salah satu warga bernama Sahroni mengaku membutuhkan waktu 1,5 jam untuk mendapatkan layanan ini.

Meski sempat khawatir dengan ramainya warga yang mengantre, ia mengaku tetap ikut vaksin sesuai kebijakan pemerintah.

"Yang penting dapat vaksin. Ikuti anjuran pemerintah. Khawatir ya bisa dibilang gitu. Tapi gimana lagi," katanya GOR Tawangalung, Jumat.

Salah satu warga lain bernama Indah mengaku ikut vaksin karena mengikuti anjuran pemerintah dan tempatnya bekerja.

Terkait banyaknya warga yang ikut antre, ia mengatakan tak khawatir karena sudah menjalakan protokol kesehatan dengan benar.

"Jadi sudah pakai masker, ada jarak juga meski antreannya banyak banget," katanya.

Baca juga: Viral, Video Warga Geruduk RS di Jember, Tak Terima Kepala Dusun yang Meninggal Disebut Terpapar Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr. Widji Lestariono menyebut, antrean tersebut terjadi karena tingginya antusiasme warga untuk mengikuti vaksinasi.

Bahkan, pihaknya menghabiskan 1.600 dosis vaksin untuk disuntikan ke warga.

Padahal awalnya dosis yang ditargetkan dalam sehari hanya 400 dosis.

Terkait antrean panjang itu, ia mengaku tak ada protokol kesehatan yang dilanggar.

Sebab saat antrean mulai menumpuk, petugas meminta warga untuk pulang dan datang di lain waktu.

"Tidak ada (pelanggaran prokes), begitu ada kerumunan kita minta stop," katanya saat dihubungi.

Baca juga: 8 Narapidana Lapas Perempuan Kerobokan Denpasar Minum Disinfektan, 1 Tewas

Ia menambahkan, saat ini stok vaksin Covid-19 telah habis terpakai. Sebelumnya Banyuwangi telah menerima 256 ribu dosis vaksin pada pertengahan Mei 2021.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, per 10 Juni 2021, sebanyak 243.032 warga Banyuwangi telah mendapatkan vaksinasi, yang terdiri atas 172.958 warga gabungan tenaga kesehatan, pelayan publik, serta lansia; lalu 1.501 penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya; dan 68.573 masyarakat umum yang telah mendapat vaksinasi tahap I. Vaksinasi tahap II untuk 243.032 warga itu kini terus berlanjut.

Khusus lansia, sudah 67.945 orang yang divaksin, setara 77,27% dari target yang ditetapkan Pemprov Jatim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com