Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tinjau Pembangunan Tol Semarang-Demak, Diharapkan Kurangi Macet dan Cegah Rob

Kompas.com - 11/06/2021, 18:10 WIB
Ari Widodo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

DEMAK,KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah.

Setelah meninjau percepatan pembangunan Bandara Jenderal Besar Sudirman Purbalingga dan pelaksanaan vaksinasi massal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jokowi bertolak ke Kabupaten Demak.

Jokowi meninjau proses pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak yang terintegrasi dengan pembangunan tanggul laut.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Presiden Jokowi Minta Percepatan

Dalam kunjungannya kali ini, Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono , Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Demak Eistianah.

Jokowi bersama rombongan melihat progres pembangunan jalan tol Seksi II yang berlokasi di Desa Sidogemah, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Jokowi menyatakan, proyek Jalan Tol Semarang-Demak merupakan bagian dari jaringan tol Jawa koridor Pantai Utara Jawa, yang menghubungkan Semarang, Demak Rembang, Tuban dan Gresik.

"Untuk ruas Gresik-Surabaya telah terhubung jalan tol, dan telah dioperasikan," kata Jokowi di Demak, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Tinjau Bandara Jenderal Soedirman, Jokowi: Penumpang Sudah 70 Persen, Alhamdulillah

Jalan Tol Semarang-Demak memiliki panjang total 26,70 KM terbagi menjadi dua seksi.

Seksi I yaitu Kaligawe-Sayung sepanjang 10,39 KM dan seksi II yaitu Sayung - Demak, sepanjang 16,31 kilometer.

"Yang tadi, seksi satu dukungan dari pemerintah dan seksi yang kedua skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, keberadaan proyek pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak ini, nantinya dapat mengurangi kemacetan lalu lintas, terutama yang menghubungkan ruas Jalan Raya Kaligawe dengan Bandar Udara Ahmad Yani.

“Jalan tol ini kita harapkan akan mengurangi kemacetan lalu lintas secara signifikan Kaligawe dan Bandar Udara Ahmad Yani, ini yang sudah berpuluh-puluh tahun selalu macet baik karena kendaraan-kendaraan besar yang semuanya lewat di jalur ini,” kata Jokowi.

Menurut Jokowi, keistimewaan jalan tol ini adalah fungsinya yang tak hanya sebagai penghubung, tetapi juga sebagai tanggul laut yang akan berfungsi sebagai pengendalian banjir.

Baca juga: Surat Pemkab Alor yang Ditujukan ke Jokowi Isinya Menyayangkan Sikap Mensos Risma

“Jalan Tol Semarang Demak Seksi I, juga berfungsi untuk pengendalian banjir rob, dengan adanya fungsi kolam retensi dan adanya tanggul laut. Dan pengembangan area yang tadinya terendam menjadi kering,” ujar Jokowi.

Kawasan di sekitar tol Semarang Demak Seksi II yang saat ini masih terendam rob nantinya akan menjadi kering, sehingga ke depan bisa digunakan untuk kawasan industri dan pendukungnya serta pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.

“Kita harapkan ini segera bisa diselesaikan, sehingga sekali lagi mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah,” tutup Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com