Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Arisan Tak Cair, Emak-emak Gugat Istri Anggota DPRD Bantul

Kompas.com - 11/06/2021, 15:59 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Sejumlah korban arisan melaporkan pemilik arisan 'Hoki', GP,istri anggota DPRD Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta karena lari dari tanggung jawab.

Mereka mengaku kehilangan uang hingga ratusan juta rupiah.

Salah seorang korban, Ayu alias Mya (33) mengatakan, dirinya mengikuti arisan Hoki sejak April 2020.

Selama beberapa bulan, arisan berjalan lancar, namun bulan Desember lalu dirinya mulai tidak menerima uang sejumlah yang dijanjikan.

Baca juga: Cerita Korban Investasi Bodong Berkedok Arisan di Berau, Tergiur Keuntungan Besar, Rugi Miliaran Rupiah

Dirinya pun berinisiatif menghubungi peserta arisan yang lain, ternyata hal serupa juga dialami. Peserta arisan itu mencoba menghubungi owner atau pemilik arisan online 'Hoki'.

"Pihak owner yaitu saudari GP tapi tetap tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini," katanya kepada wartawan Kamis (10/6/2021)

Saat arisan, GP sempat beberapa kali mendapatkan arisan dan telah menerima uang administrasi, bahkan menerima hingga ratusan juta rupiah.

"Dari dibukanya kloter-kloter arisan ini dia menerima uang administrasi cukup beragam, dan keuntungan dari Agustus sampai Desember sudah terima keuntungan Rp 200 juta," kata Ayu.

Dia mengaku mengalami kerugian hingga Rp 20 juta.

Menurut perempuan asal Kapanewon Moyudan, Sleman, beberapa perwakilan peserta menemui GP dan suaminya yakni DT saat itu dijanjikan untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Namun saat ditunggu, nomor sang pemilik ternyata memblokir peserta arisan.

"Beliau selalu sembunyi saat kami ke rumahnya dan nomor kami sudah diblok semuanya makanya kami menempuh jalur hukum," ucap dia.

Korban lainnya, warga Kemantren Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Dian Astikasari (33) mengaku mengalami kerugian hingga Rp 120 juta. Selama mengikuti arisan sejak November 2020 dirinya sudah mendapatkan 4 kali.

"Masuk Januari gagal bayar. Untuk kerugian, saya rugi Rp 120 juta dan harapannya itu bisa bayar," kata Dian.

Baca juga: Gali Lubang Tutup Lubang, Mia Bandar Arisan Tersandung Utang Rp 1 Miliar

Untuk itu, sebanyak 17 perempuan menggugat pemilik karena tidak bisa menyelesaikan tunggakan hingga saat ini.

Kuasa hukum korban, Mahendra Handoko mengatakan, pihaknya melayangkan gugatan beberapa waktu lalu, dan sidang perdana Kamis kemarin.

Dijelaskannya, gugatan ke PN Bantul dengan nomor perkara 51/Pdt.G/2021/PN.Btl yang diajukan 17 penggugat.

Mahendra pun akan meminta Bawas Mahkamah Agung (MA) mengawasi kasus ini, karena DT memiliki saudara di MA. 

"Kemarin sidang pertama, tetapi karena kedua tergugat tidak datang maka dilanjutkan 22 Juni mendatang," kata Mahendra.

Untuk modus yang dilakukan arisan ini menggunakan grup WhatsApp dan pembayaran dilakukan secara transfer, sehingga peserta awalnya tidak saling mengenal.

Dia menyebut jika GP adalah istri dari seorang anggota DPRD Kabupaten Bantul.

Para korban sudah menemui suami GP untuk meminta kejelasan.

"Saudara tergugat 2 sebagai anggota dewan beberapa kali ditemui akan menyelesaikan pembayaran dan dia mengakui jika istrinya salah dan siap bertanggungjawab," kata dia

Ketua DPRD Kabupaten Bantul Hanung Raharjo mengaku baru mengetahui hal tersebut dari media yang menghubunginya. Pihaknya akan segera mengklarifikasi yang bersangkutan. "

Coba nanti saya klarifikasi dulu apakah itu benar anggota kami atau bukan," kata Hanung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com