Rita menduga pelaku sengaja memanfaatkan waktu JNE Express sebelum tutup untuk mengelabui petugas.
Kendati demikian, pihaknya selalu memeriksa paket barang, meskipun sudah dibalut lakban.
"Kita tutup jam 20.00 WIB. Saat itu semua barang yang mau dikirim sudah di manifes, dipindahkan ke dalam mobil mau dibawa ke Kota Medan. Jadi kan sudah dibilang kalau barang itu harus dikirim besok, dia bilang enggak masalah," kata Rita.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Humas Polres Pematangsiantar Iptu Rusdi Ahya mengatakan, pihaknya telah mengamankan barang bukti setelah mendapat informasi dari pihak JNE Express.
"Ganja hendak dikirim ke titipan kilat yang dibalut asam gelugur untuk dikirim ke Kota Batam, dengan berat keseluruhan 13 kilogram, 8 gulungan," kata Rusdi melalui keterangan tertulis.
Rusdi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pengiriman barang tersebut.
"Kedua pemuda itu tidak dikenal, menggunakan sepeda motor GL Pro. Satu orang menunggu di atas sepeda motor, sementara satu orang melakukan pengiriman ke titipan kilat," kata Rusdi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.