Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Magelang, Lansia yang Akan Divaksin Covid-19 Dijemput Mobil Odong-odong

Kompas.com - 11/06/2021, 15:24 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Para warga lanjut usia (lansia) di Desa Mangungsari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tidak perlu repot saat hendak divaksin Covid-19.

Sebab, pemerintah desa setempat menyediakan kereta wisata atau odong-odong untuk menjemput dan mengantar mereka.

"Lansia yang tidak bisa naik motor atau tidak ada kendaraan untuk mengantar, kami memfasilitasi itu. Kami mendukung sepenuhnya vaksin untuk lansia,” kata Kepala Desa Mangunsari Puas Siswa Widada kepada wartawan, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Cakupan Vaksinasi Lansia di Kalbar Rendah, Ini Penyebabnya

Puas berujar, lansia menjadi prioritas penerima vaksin Covid-19 karena rentan terhadap penularan virus tersebut. Di desanya ada 430 orang lansia yang menjadi sasaran vaksin.

Kereta wisata itu secara bergiliran menjemput dan mengantar lansia di 4 dusun di Desa Mangunsari.

Fasilitas ini, selain untuk memudahkan akses lansia, juga bermaksud memberikan suasana santai kepada lansia yang akan divaksin.

Bahkan, petugas pendaftaran sengaja mengenakan kostum wayang Gareng dan Bagong, sebagai hiburan mereka.

Menurut Puas, tidak jarang lansia yang takut atau stres sebelum divaksin. Hal itu dapat memengaruhi kondisi kesehatan lansia itu sendiri.

Baca juga: Vaksinasi Lansia di Kota Blitar Dilaksanakan di Kantor Kelurahan, Ini Tujuannya

Sebelumnya, petugas bantuan kesehatan Puskesmas Sawangan telah mendata lansia, termasuk memeriksa tensi darah agar mereka dapat divaksin.

"Ada lansia yang tensinya 200. Ternyata setelah datang ketemu Gareng, geguyon dan dijemput odong-odong, terus (tensinya) turun dan akhirnya bisa divaksin," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Magelang, Dwi Susetyo menjelaskan, sasaran vaksin lansia tahap satu di wilayah ini mencapai 47.581, dan tahap dua 15.603.

Sampai saat ini program vaksinasi untuk lansia sudah tercapai 42,27 persen untuk tahap satu, dan tahap dua 13,86 persen.

Dwi mangatakan, vaksinasi bagi lansia merupakan prioritas sehingga pihaknya memastikan pelayanan, khususnya mobilisasi lansia, dapat terpenuhi.

Satgas Covid-19 Kabupaten Magelang mendorong pemerintah desa untuk berinisiatif menyediakan fasilitas sesuai kemampuan dan karakter di desa masing-masing.

"Metodenya masing-masing berbeda, karena karakter lansia di setiap daerah juga berbeda, ada yang tidak perlu dioyak-oyak (dikejar) sudah datang, ada juga petugas yang memanfaatkan kereta wisata untuk menjemput dan mengantar lansia. Apapun bentuknya yang penting bisa memotivasi lansia agar mau divaksin," papar Dwi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com