Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kasus Anggota TNI Tertembak di Mobil, Danlanud: Murni Kecelakaan

Kompas.com - 11/06/2021, 13:51 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Ada fakta baru yang terungkap dalam kasus dugaan penembakan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) di Bandar Lampung.

Pratu NR (26) dan istrinya, RA (25), ternyata tidak ditembak oleh orang tak dikenal (OTK).

Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Bun Yamin Letnan Kolonel (Nav) Yohanas Ridwan menjelaskan, insiden itu murni kecelakaan.

"Sebelumnya ada dugaan bahwa penembakan itu dilakukan oleh orang tidak dikenal. Namun, ternyata itu adalah murni kecelakaan yang dilakukan oleh korban (Pratu NR) sendiri," ujarnya, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Bukan Ditembak, Anggota TNI dan Istrinya Ternyata Tertembak Pistol Sendiri

Dari temuan peluru yang melukai Pratu NR dan RA, Ridwan memastikan bahwa itu berasal dari senjata api milik Pratu NR.

"Yang terjadi adalah murni kecelakaan dari senjata korban (Pratu NR)," ucapnya kepada wartawan.

Fakta baru ini diungkap Ridwan usai menerima pelimpahan berkas penyelidikan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandar Lampung, Jumat.

Ridwan menjelaskan, sebelumnya, Detasemen Polisi Militer (Denpom) dan Satreskrim Polresta Bandar Lampung telah menggelar investigasi gabungan.

Hasil investigasi itu meralat dugaan awal yang menyebutkan bahwa Pratu NR dan istrinya ditembak OTK.

Baca juga: Update Kasus Anggota TNI dan Istri Ditembak, Proyektil Peluru Jadi Petunjuk

 

Petunjuk dari proyektil yang tertinggal

Peristiwa tertembaknya Pratu NR dan istri terjadi saat mereka berkendara di mobil pada Selasa (8/6/2021) dini hari di Jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung.

Akibat kejadian ini, Pratu NR menderita luka di telapak tangan. Peluru kemudian tembus dan mengenai paha RA.

Proyektil peluru itu tertinggal di kaki RA.

Baca juga: Orang Tak Dikenal Lepaskan 3 Tembakan ke Mobil Rombongan Kapolres Maybrat, Ini Kronologinya

Kata Ridwan pada Kamis (10/6/2021), penemuan proyektil peluru ini menjadi alat bukti penting yang akan membantu proses penyelidikan.

Soal kondisi Pratu NR dan istrinya, mereka telah dioperasi pada Rabu (9/6/2021).

"Keduanya sudah menjalani operasi kemarin. Saat ini masih menunggu kondisi mereka stabil pasca operasi," tutur Ridwan, Kamis.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Abba Gabrillin)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com