Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Narapidana Lapas Perempuan Kerobokan Denpasar Minum Disinfektan, 1 Tewas

Kompas.com - 11/06/2021, 12:13 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebanyak delapan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Kerobokan Denpasar meminum disinfektan.

Cairan disinfektan itu dicampur bubuk minuman sari buah. Akibatnya, satu orang tewas.

"Mereka mencuri kesempatan, (disinfiketan) itu dicampur sama NutriSari (bubuk sari buah)," kata Kalapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan, Lili saat dihubungi, Jumat (11/6/2021).

Lili menuturkan, semua WPB yang meminum disinfektan tersebut merupakan narapidana kasus narkoba.

Awalnya, meraka sempat mengeluh sakit maag. Namun pihak Lapas mulai curiga ada kejanggalan setelah salah satu WPB itu mengalami muntah.

Baca juga: Jerinx Bebas dari Penjara, Ini Hikmah yang Bisa Dipetik Menurut Ketua Umum PB IDI

"Pertama mengaku sakit maag, setelah kita berikan obat, lama-lama mereka muntah, kita kan curiga," kata dia.

Usai melihat sejumlah WPB yang muntah itu, petugas lapas menginterogasi mereka. Akhirnya, para WBP mengaku telah meminum cairan disinfektan.

"Ya akhirnya mereka mengaku 'kita minum ini Bu campur NutriSari,'" kata Lili.

Menurut Lili, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (8/6/2021). Namun pada waktu itu para WBP belum mengakui meminum disinfektan.

 

Mereka baru mengakui meminum disinfektan pada Kamis (10/6/2021) pagi. Pihak Lapas langsung membawa para WBP ke RSUP Sanglah Denpasar.

Satu orang di antaranya tak tertolong dan dinyatakan meninggal di RSUP Sanglah.

Baca juga: Larang Siswa Konvoi Saat Kelulusan, Wali Kota Surabaya Akan Gelar Wisuda Virtual untuk SD dan SMP

"Satu orang meninggal dunia. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin (menyelamatkan)," tuturnya.

Lili mengaku akan memperketat pengawalan pemakaian cairan disinfektan di dalam lapas.

Pihaknya juga telah mengumpulkan seluruh WBP mengedukasi bahaya meminum cairan disinfektan. Belum diketahui motif para WBP itu nekat meminum disinfektan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat Sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat Sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com