Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Jujur Positif Covid-19, Pria Ini Tulari Belasan Orang di Gunungkidul

Kompas.com - 11/06/2021, 11:33 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Belasan warga di Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terkonfirmasi positif Covid-19.

Penularan itu terjadi diduga karena ada seorang warga yang sudah terjangkit virus corona tidak jujur dengan kondisi kesehatannya.

Saat seharusnya mengisolasi diri, pasien Covid-19 itu malah membantu hajatan tetangganya.

Baca juga: Muncul Klaster Ponpes di Playen Gunungkidul, 12 Santriwati Positif Covid-19

Lurah Girisekar Sutarpan mengatakan, awalnya salah seorang warga yang bekerja sebagai buruh bangunan di luar kota pulang dengan gejala batuk dan pilek.

Laki-laki itu kemudian memeriksakan diri ke sebuah klinik di Kapanewon Panggang.

Setelah diperiksa dengan rapid test antigen, ternyata warga itu positif Covid-19.

"Setelah pulang dirinya mengabarkan kepada masyarakat dirinya sakit typhus," kata Sutarpan saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Jumat (11/6/2021).

Saat itu, orang itu malah langsung membantu warga yang mengadakan hajatan sebagai tukang cuci piring.

Baca juga: Kasus Covid-19 dari Klaster Kalurahan Dengok Gunungkidul Jadi 42 Orang

Setelah itu, petugas medis memberitahu laki-laki itu terkonfirmasi positif Covid-19 kepada warga.

Lalu dilakukan tracing, ada 16 orang yang terkonfirmasi positif dari hajatan itu. Termasuk dukuh dan suaminya.

"Jadi yang bersangkutan itu berbohong kepada warga, akhirnya jadi nulari banyak orang," ucap Sutarpan.

Petugas medis pun melakukan tracing kepada kontak erat 16 orang. Diketahui ada 45 orang, dan saat ini sedang menunggu hasil pemeriksaan swab test PCR. Kini mereka melakukan isolasi mandiri.

"Dari 16 orang yang positif, dua masuk rumah sakit, sisanya isolasi mandiri. Termasuk 45 orang yang sedang menunggu hasil swab juga melakukan isolasi mandiri," kata dia.

Sutarpan menjelaskan, selain di Padukuhan Jeruken, ada sembilan orang warganya terkonfirmasi positif di Padukuhan Warak. Selain itu di Padukuhan Krambil 1 orang.

Baca juga: Puluhan Orang Positif Covid-19, Satu Padukuhan di Gunungkidul Lockdown

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, pada Kamis (10/6/2021) ada tambahan 86 kasus baru orang terjangkit virus corona. 

Ini merupakan penambahan kasus harian terbanyak semenjak Covid-19 merebak di Gunungkidul.

Hingga kini, ada 3.429 kasus orang terjangkit virus corona di Gunungkidul. Sebanyak 2.879 orang yang telah dinyatakan sembuh dan 159 lainnya meninggal dunia.

"Ada klaster pabrik tas dan Dengok. Sekarang tambah ada klaster pondok pesantren di Bandung Kapanewon Palyen dan juga hajatan di Kapanewon Panggang," kata Dewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com