Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sosok Rizqi, Anak SD di Sleman yang Tulis Surat Minta Jambu Mawar dan Videonya Viral

Kompas.com - 11/06/2021, 09:47 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Video seorang anak di Sleman yang menulis surat izin meminta jambu mawar kepada pemiliknya viral dan mendapat simpati dari masyarakat.

Anak laki-laki yang menulis surat untuk meminta jambu mawar tersebut bernama Muhammad Rizqi Maulana.

Setelah mencari ke Dusun Jetis, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Kompas.com menemukan kediaman Muhammad Rizqi Maulana.

Baca juga: Minta Jambu Mawar Pakai Surat, Siswa SD Bikin Pemilik Terkesan: Kok Bisa Sesopan Itu

Anak yang masih duduk di kelas III sekolah dasar (SD) ini keluar dari dalam rumah dengan mengenakan masker bersama sang ibu. Rizqi dan sang ibu menyambut dengan ramah.

Sembari duduk santai di teras rumah, Rizqi mulai bercerita awal mula sampai menulis surat untuk meminta izin mengambil jambu mawar.

"Saya itu lagi pengin banget jambu mawar. Saya makan pertama kali itu langsung ketagihan, buahnya wangi, pohonnya bagus," ujar Rizqi saat ditemui Kompas.com, Kamis (10/06/2021) malam.

Rizqi menyampaikan dulu waktu jalan-jalan pernah melihat pohon jambu, tetapi saat itu belum mengetahui namanya.

Kemudian, Rizqi mencari di Google dan mendapati bahwa jambu yang menarik perhatiannya tersebut adalah jambu mawar.

"Waktu jalan-jalan lihat pohon itu bunganya kan putih itu, saya bingung ini pohon apa? Waktu cari-cari ternyata itu pohon jambu mawar," ungkapnya.

Sebulan lalu, saat sedang naik sepeda berkeliling di sekitar rumahnya, Rizqi melintas di depan sebuah rumah yang terdapat pohon jambu mawar. Pohon jambu tersebut juga sedang berbuah.

Ia pun kemudian berhenti di depan rumah tersebut. Rizqi menyadari buah jambu tersebut ada pemiliknya sehingga harus meminta izin dahulu kepada sang pemilik.

"Ya harus minta izin dulu," ucapnya.

Baca juga: Video Viral Anak SD Izin Minta Jambu Lewat Secarik Kertas, Ini Cerita dari Pemiliknya

Saat itu Rizqi berusaha menemui pemilik rumah untuk izin meminta buah jambu. Namun, kondisi rumah tersebut sepi.

"Saya panggil beberapa kali rumahnya sepi, tidak ada yang keluar," ucapnya.

Rizqi pun kembali ke rumahnya. Sesampainya di rumah, Rizqi lantas mencari kertas dan berinisiatif menulis surat. Melalui surat tersebut, Rizqi memohon izin meminta buah jambu mawar.

Ia menulis lengkap ciri-ciri buah jambu mawar yang dimintanya.

Setelah itu Rizqi kembali naik sepeda membawa surat tersebut menuju rumah yang ada pohon jambu mawarnya. Surat tersebut lantas ditempel di pagar depan dengan harapan dibaca oleh pemilik rumah.

Setelah menempelkan surat, Rizqi kemudian kembali pulang. Setelah menunggu beberapa saat, Rizqi kembali lagi ke rumah pemilik jambu mawar.

Ternyata sesampainya di rumah tersebut, sang pemilik sudah meletakkan tas kresek berisi jambu mawar di pagar. Rizqi pun sempat bertemu dengan pemilik rumah.

"Ditanya suka jambu mawar? Namanya siapa? Saya jawab Rizqi. Direkam, saya kan bingung buat apa, beberapa hari yang lalu dimasukkan ke TikTok jadi viral," ucapnya.

Anak yang saat ini sekolah di SD Unggulan Aisyiyah, Krajan, Wedomartani, Ngemplak, ini pun mengaku senang diberi buah jambu mawar. Bahkan, ia diberi buah jambu mawar cukup banyak oleh pemilik rumah.

"Dikasih banyak sekitar sekiloan ada. Sampai rumah dimakan, buahnya kan harum," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com