Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Memilukan Mayat Wanita Hamil di Galian Septic Tank

Kompas.com - 11/06/2021, 08:33 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi mengungkap sejumlah fakta memilukan dari mayat wanita hamil berinisial SA (25) yang ditemukan di galian septic tank.

Mayat tersebut ditemukan di pekarangan rumah korban sendiri di Perumahan Griya Sakti di Jalan Garuda Sakti KM 9, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Selasa (8/6/2021) oleh pihak keluarga.

Dari hasil otopsi, Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Riau Kompol Supriyanto menduga SA adalah korban pembunuhan.

Baca juga: Kisah di Balik Secarik Surat Bocah SD Minta Jambu Mawar ke Tetangga

Bekas luka di leher

Supriyanto mengatakan, ada bekas luka di leher korban. Selain itu, saat ditemukan tubuh korban penuh pasir dan masih menggunakan pakaian.

"Secara spesifik saya tidak bisa menjelaskan, yang jelas bahwa dari fakta pemeriksaan kita meyakini adanya suatu dugaan tindak pidana," kata Supriyanto.

"Yang mana dari hasil pemeriksaan kita temukan ada kekerasan tumpul pada daerah leher," tambahnya, seperti dilansir dari Tribun Pekanbaru.

Baca juga: Mayat Wanita Hamil Dikubur di Bekas Galian Septic Tank, Dilaporkan Hilang sejak Mei

 

Tewas 21 hari 

Ilustrasi olah TKPKOMPAS.com Ilustrasi olah TKP

Sementara itu, Supriyanto membenarkan bahwa korban sedang mengandung dengan usia janin dalam kandungan adalah lebih kurang 24 minggu.

"Jadi dua-duanya (baik korban dan janin) suah dalam keadaan meninggal," kata dia.

Lalu, korban diduga sudah antara 8 sampai 21 hari. Hal itu dibuktikan dengan kondisi tanah di sekitar lokasi septic tank.

Baca juga: Penemuan Mayat dengan 15 Tusukan di Tubuh, Tanpa Identitas, Ditemukan di Pinggir Sungai Ngawi

"Karena ini di tanah, maka proses pembusukannya jadi melambat. Kalau di udara terbuka baru bisa lebih cepat. Karena dia di tanah, sesuai dengan teori yang kita pahami itu sekira 8 sampai 21 hari," jelas Supriyanto.

Berawal bau busuk

Jasad SA (25) dievakuasi petugas kepolisian setelah ditemukan terkubur di depan rumahnya di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (8/6/2021).KOMPAS.com/IDON Jasad SA (25) dievakuasi petugas kepolisian setelah ditemukan terkubur di depan rumahnya di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (8/6/2021).

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus tersebut terungkap setelah warga perumahan mencium bau busuk di sekitar rumah korban.

Baca juga: Wanita Hamil 7 Bulan Ditemukan Terkubur di Halaman Rumah

Lalu, setelah ditelusuri, pihak keluarga dan warga menemukan ada galian septic tank yang sudah ditutup di ujung teras rumah korban.

"Lubang septic tank kemudian digali dan ditemukan jasad korban. Jasad korban kemudian kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru untuk dilakukan otopsi," sebut Kapolsek Tapung Kompol Sumarno

Ia mengatakan, korban dinyatakan hilang sejak 21 Mei 2021. Pihak keluarga menyatakan tidak mengetahui ke mana korban pergi.

"Penyebab meninggalnya korban masih dalam penyelidikan," kata Sumarno.

 

Kesaksian keluarga soal suami korban

Menurut Siti Nurhasanah, adik kandung SA, kakaknya itu sempat dikabarkan pergi dari rumah dengan pria lain. Hal itu, katanya, dikatakan oleh suami korban.  

"Kata suaminya, kakak kami pergi dari rumah sama laki-laki," kata Siti Nurhasanah, adik kandung korban.

Menurut Siti, saat itu suami korban juga turut mencari kakaknya. Namun setelah itu suami korban justru pamit pulang kampung dengan alasan orangtuanya sakit dan tidak mau menitipkan kunci rumah ke keluarga. 

(Penulis: Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor: Abba Gabrillin)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Fakta-fakta Wanita Hamil Terkubur di Septic Tank, Gelagat Mencurigakan Suami hingga Hasil Autopsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com