Sementara itu, Supriyanto membenarkan bahwa korban sedang mengandung dengan usia janin dalam kandungan adalah lebih kurang 24 minggu.
"Jadi dua-duanya (baik korban dan janin) suah dalam keadaan meninggal," kata dia.
Lalu, korban diduga sudah antara 8 sampai 21 hari. Hal itu dibuktikan dengan kondisi tanah di sekitar lokasi septic tank.
Baca juga: Penemuan Mayat dengan 15 Tusukan di Tubuh, Tanpa Identitas, Ditemukan di Pinggir Sungai Ngawi
"Karena ini di tanah, maka proses pembusukannya jadi melambat. Kalau di udara terbuka baru bisa lebih cepat. Karena dia di tanah, sesuai dengan teori yang kita pahami itu sekira 8 sampai 21 hari," jelas Supriyanto.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus tersebut terungkap setelah warga perumahan mencium bau busuk di sekitar rumah korban.
Baca juga: Wanita Hamil 7 Bulan Ditemukan Terkubur di Halaman Rumah
Lalu, setelah ditelusuri, pihak keluarga dan warga menemukan ada galian septic tank yang sudah ditutup di ujung teras rumah korban.
"Lubang septic tank kemudian digali dan ditemukan jasad korban. Jasad korban kemudian kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru untuk dilakukan otopsi," sebut Kapolsek Tapung Kompol Sumarno
Ia mengatakan, korban dinyatakan hilang sejak 21 Mei 2021. Pihak keluarga menyatakan tidak mengetahui ke mana korban pergi.
"Penyebab meninggalnya korban masih dalam penyelidikan," kata Sumarno.