Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Oleng, Bus Tabrak Pembatas Jalan dan Timpa Honda Jazz di Tol Krapyak, Ini Kronologinya

Kompas.com - 11/06/2021, 07:49 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebuah bus jurusan Magetan-Jakarta terguling dan menabrak pembatas jalan dan akhirnya menimpa sebuah mobil Honda Jazz di Tol Krapyak, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (10/6/2021), pukul 13.00 WIB.

Menurut polisi, sebelum terjadi kecelakaan, bus Perusahaan Otobus (PO) Rosalia Indah dengan nomor polisi AD 7101 OF itu sempat oleng.

Baca juga: 3 Bocah SD Nekat Bergelantungan Seberangi Sungai, Camat: Sebenarnya Ada Jembatan, tetapi...

"Bus melaju dari arah Selatan ke Utara, sesampai di TKP pengemudi diduga kurang waspada pandangan depan saat ada perlambatan. Dikarenakan ada kemacetan tidak bisa menguasai laju kendaraan sehingga kendaraan oleng ke kiri menabrak pembatas tol kemudian terguling ke kanan menimpa mobil Honda Jazz yang melaju searah di sebelah kanannya," kata Sigit saat dikonfirmasi, Kamis (10/6/2021).

Baca juga: Kisah di Balik Secarik Surat Bocah SD Minta Jambu Mawar ke Tetangga

Tak ada korban jiwa

Kecelakaan bus dan mobil honda jazz di tol krapyak semarang, Kamis (10/6/2021).KOMPAS.com/istimewa Kecelakaan bus dan mobil honda jazz di tol krapyak semarang, Kamis (10/6/2021).

Sigit mengatakan, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Para penumpang segera bisa dievakuasi dan melanjutkan perjalanan dengan armada lain.

"Penumpang yang lain dibantu polisi di pindahkan bus lain yang sama tujannya," ujar Sigit.

Baca juga: Tabrak Pembatas Jalan, Bus Terguling Timpa Mobil Honda Jazz di Tol Krapyak Semarang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com