Selain melakukan penyekatan di Suramadu atau di pintu masuk Surabaya, Eri sedang fokus melakukan antisipasi di dalam kota.
Sebab, dia tidak ingin ada peningkatan kasus di dalam kota.
"Swab massal dan swab hunter di dalam kota terus kita lakukan, baik di permukiman warga dan keramaian masyarakat," ujar Eri.
Selain itu, Pemkot Surabaya terus mendata warga yang melakukan mobilitas dalam beberapa minggu terakhir sebagai bagian dari deteksi dini penyebaran Covid-19 di Surabaya.
"Kalau ada warga Madura yang berkunjung ke Surabaya dan sebaliknya, kita lakukan tracing dan juga tes, termasuk tesnya itu ke pasar-pasar," kata Eri.
Oleh karena itu, ia mengajak warga Kota Surabaya untuk selalu menjaga protokol kesehatan.
Ia yakin, dengan cara gotong-royong dan bersama-sama menjaga prokes, maka kasus Covid-19 di Kota Surabaya bisa ditekan.
"Jadi, aku nyuwun tulung kepada warga, ayo terus menjaga protokol kesehatan, supaya tidak ada lonjakan kasus di Surabaya," tutur Eri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.