Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Mahasiswa yang Demo Diseret lalu Diinjak Polisi dan Satpol PP

Kompas.com - 10/06/2021, 22:15 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah video mahasiswa diseret dan diinjak oleh sejumlah anggota polisi dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), viral di sejumlah grup media sosial. 

Dalam video yang berdurasi 2 menit, 29 detik itu, seorang mahasiswa yang sedang ikut aksi unjuk rasa di halaman kantor Bupati Alor, diseret oleh anggota polisi dan diinjak oleh seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja.

Beberapa mahasiswa yang membela rekannya yang diseret dan diinjak ikut ditangkap polisi dan dinaikkan ke kendaraan patroli milik polisi.

Beberapa mahasiswa yang dimasukkan ke mobil patroli kemudian dibawa ke Mapolres Alor.

Baca juga: Kronologi Pria Bunuh Lelaki yang Tiduri Istri, Dengar Suara Tempat Tidur Bergoyang

Belum diketahui alasan mahasiswa diseret dan diinjak oleh oknum polisi dan Satpol PP.

Para mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Pedagang Alor menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Alor, Kamis (10/6/2021).

Mahasiswa menolak kebijakan pemerintah yang merelokasi 753 pedagang Pasar Kadelang ke Pasar Liba Kalabahi.

Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas mengatakan, pihaknya mengamankan tiga orang mahasiswa karena memaksa masuk ke dalam kantor Bupati Alor untuk melakukan sweeping.

Menurut Agustinus, mahasiswa memaksa sweeping karena mahasiswa menginginkan bupati yang menerima dan mendengar aspirasi mereka.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com