Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Lapangan Surabaya Rawat 226 Pasien Positif Covid-19, TKI dan Klaster Madura Tertinggi

Kompas.com - 10/06/2021, 20:40 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, terus bertambah hingga Kamis (10/6/2021).

Dari kapasitas 400 bed yang tersedia di RSLI, saat ini sudah terisi 226 pasien positif Covid-19.

Penanggung jawab RSLI, Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya mengatakan, jumlah itu merupakan total pasien positif Covid-19 yang saat ini tengah menjalani perawatan di RSLI hingga Kamis.

Mayoritas pasien positif Covid-19 itu tertinggi adalah pekerja migran atau tenaga kerja Indonesia (TKI) disusul klaster dari Madura.

Baca juga: Kronologi Pria Bunuh Lelaki yang Tiduri Istri, Dengar Suara Tempat Tidur Bergoyang

"Terdiri dari PMI (Pekerja Migran Indonesia) 81 orang, klaster Madura 78 orang, klaster pondok pesantren 14 orang, dan umum atau mandiri 53 orang," kata Nalendra, saat dikonfirmasi, Kamis.

Nalendra mengungkapkan, warga Madura yang dirawat di RSLI sebenarnya berjumlah 82 orang, mereka yang positif Covid-19 terjaring di pos penyekatan Jembatan Suramadu.

Dari jumlah 82 orang itu, 4 orang di antaranya telah dirujuk ke fasilitas kesehatan lainnya.

Dari ratusan pasien yang dirawat di RSLI, ada 65 orang yang hasil CT Value-nya di bawah angka 25.

"10 orang nilai CT Veluenya di antara 25-35. Sedangkan CT Velue yang di bawah 25 ada sebanyak 65 orang," ujar Nalendra.

Sebanyak 65 pasien yang menunjukkan hasil tes dengan CT Value kurang dari 25 berasal dari Madura.

 

Angka ini memunculkan dugaan mereka terinfeksi Covid-19 varian baru.

Sehingga, kata dia, sampel 65 orang itu akan dikirim ke ITD Unair dan Balitbangkes untuk dikonfirmasi lebih lanjut.

"CT Value di bawah 25 sebanyak 65 orang, sehingga akan kami kirim ke ITD Unair dan Balitbangkes, (untuk mengetahui) dugaan varian baru Covid-19," ujar dia.

Hingga saat ini, kata Nalendra, jumlah antrean pasien positif Covid-19 di RSLI masih terjadi dan diprediksi akan bertambah.

Baca juga: Seharian Terombang-ambing di Laut, Ayah dan Anak Berhasil Dievakuasi, Ini Kisahnya

"Siang ini masih ada daftar tunggu yang segera masuk. Jumlah itu akan terus bertambah," ujar Nalendra.

Adapun perihal daya tampung di RSLI sendiri, saat ini kapasitas masih tersedia 174 bed.

Ketika pasien sudah mencapai 70 persen dari kapasitas awal, maka kapasitas di RSLI akan dianggap penuh.

"Sesuai ketentuan WHO, (kapasitas) akan diangap penuh. Tentunya nanti kami akan melakukan langkah-langkan lanjutan," kata Nalendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com