Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Pondok Pesantren Ditemukan di Surabaya, 14 Orang Positif Covid-19

Kompas.com - 10/06/2021, 20:18 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 14 orang di pondok pesantren di Kota Surabaya, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka saat ini dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya.

Penanggung jawab RSLI dr Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengatakan, klaster pondok pesantren di Surabaya itu berawal dari temuan dua orang santri asal Madura yang terjaring tes antigen di pos penyekatan Jembatan Suramadu.

"Dari dua orang santri yang ter-tracing pada penyekatan Suramadu," kata Nalendra, saat dikonfirmasi, Kamis (10/6/2021).

Baca juga: Viral, Video Mesum Pasangan di Atas Motor, Diduga di Telaga Ngebel

Untuk langkah pengembangan, Satgas Covid-19 Jatim kemudian melakukan tracing dan tes swab PCR di pesantren itu.

Dari hasil tracing dan tes swab PCR, ternyata ditemukan 14 orang dinyatakan terinfeksi Covid-19.

Mereka selanjutnya dikirim ke RSLI untuk mendapatkan perawatan.

Namun, Nalendra tak menyebut asal pondok pesantren yang ditemukan terdapat 14 orang positif Covid-19.

 

"14 orang itu dinyatakan positif Covid-19. Selanjutnya dikirim ke RSLI, semuanya laki-laki," terang dia.

Menurut Nalendra, CT Value dari 14 orang yang terkonfirmasi Covid-19 ini di bawah angka 25.

Baca juga: Seharian Terombang-ambing di Laut, Ayah dan Anak Berhasil Dievakuasi, Ini Kisahnya

Ia pun meminta seluruh pihak untuk benar-benar waspada untuk mengantisipasi adanya varian baru Covid-19 pada klaster pondok pesantren di Surabaya.

"14 orang itu (klaster pondok pesantren) dirujuk ke RSLI. Nilai CT Value-nya di bawah 25. Untuk itu supaya menjadi perhatian khusus bagi semua pihak," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com