Seharian Terombang-ambing di Laut, Ayah dan Anak Berhasil Dievakuasi, Ini Kisahnya

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Seorang nelayan Amaq Sukar (65) bersama anaknya Haldi (16) warga Dusun Batu Nampar, Desa Batu Nampar, Lombok Timur, berhasil diselamatkan setelah terjebak dari sampan miliknya yang karam di perairan Samudera Hindia.

Sukar dan anaknya diselamatkan oleh sesama nelayan dari Desa Bilelando, Lombok Tengah.

"Korban bersama anaknya naik di atas sampan milik nelayan yang berasal dari Dusun Kelongkong, Desa Bilelando, untuk selanjutnya pulang dan meminta tolong untuk evakuasi sampannya," kata Kasat Polairud, Iptu Acim, dalam keterangan tertulis, Kamis (10/6/2021).

Acim menuturkan, kejadian bermula pada Rabu (9/6/2021) pukul 15.00 Wita.

Baca juga: Kronologi Pria Bunuh Lelaki yang Tiduri Istri, Dengar Suara Tempat Tidur Bergoyang

Korban berangkat untuk mencari ikan dengan menggunakan sampan.

Namun, di tengah perjalanan mengalami kecelakaan karena cuaca buruk.

"Saat di perjalanan sekitar, terjadi cuaca buruk yang membuat kayu kantir Perahu Cilacap milik korban terlepas. Kemudian perahu yang digunakan korban karam separuh," ujar Acim.

Acim menuturkan, pihaknya telah melakukan evakuasi sampan milik korban ke Pelabuhan Awang, Lombok Tengah.

Baca juga: Ambulans Bawa 250 Dosis Vaksin Covid-19 Terguling di Blitar

"Kami sudah melakukan evakuasi sampan milik korban, ke Pelabuhan Awang," kata Acim.

Selain itu, pihaknya juga telah memulangkan korban kepada keluarga menggunakan mobil pikap.