KOMPAS.com - Media sosial dihebohkan dengan video tiga bocah SD bergelantungan di sebuah keranjang untuk menyeberangi sungai.
Dari komentar di sejumlah akun Instagram yang menggugah video itu, terlihat netizen memberikan komentar negatif terhadap pemerintah daerah maupun para pejabat.
Baca juga: Viral, Video 3 Bocah SD Seberangi Sungai dengan Bergelantungan di Keranjang, Ini Fakta Sebenarnya
Mereka menyebut pemerintah tak hadir untuk membenahi infrastruktur hingga tiga bocah tersebut harus mempertaruhkan nyawa menyeberangi sungai.
Baca juga: Detik-detik TNI AL Tangkap 2 Kapal Vietnam di Laut Natuna
Lalu, bagaimana fakta sebenarnya?
Baca juga: Detik-detik Kakak Temukan Adiknya yang Hamil 7 Bulan Tewas Terkubur di Septic Tank Depan Rumah
Dari penelusuran, peristiwa itu terjadi di Desa Kuntu, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau.
Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Remaja Jambi Jual Motor Ayahnya untuk Bertemu Teman Mabar di Jakarta
Babinsa Koramil 05/Kampar Kiri, Kodim 0313/KPR, Serma Kariawanto mengatakan, sebenarnya anak-anak tersebut sedang bermain di tempat penyeberangan buah kelapa sawit.
Pemilik sawit sudah membuat jembatan di dekat lokasi tempat siswa SD itu bermain. Jembatan itu menjadi akses utama warga menyeberang
Adapun di seberang sungai ada empat rumah warga yang menjaga kebun sawit milik orang lain
"Jembatan ada di sebelahnya. Jadi, keranjang yang diikat tali itu untuk menyeberangkan buah sawit hasil panen. Penyeberangan itu milik pribadi yang punya kebun sawit," ujar kata Kariawanto melalui sambungan telepon, Kamis (10/6/2021).
."Jadi tempat penyeberangan sawit itu sering digunakan anak-anak untuk bermain. Sungainya pun dangkal," kata Kariawanto melanjutkan.
Karena aksi anak-anak SD itu berisiko, Kariawanto mengaku akan menemui pemilik kebun sawit agar melarang anak-anak menyeberang menggunakan alat tersebut.
"Nanti saya akan menemui pemilik kebun untuk mengingatkan agar melarang anak-anak menyeberang di situ. Karena kita khawatir juga anak-anak jatuh nanti pas menyeberangi sungai," ucap Kariawanto. (Penulis Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.