Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Tenaga Medis di Bangkalan Hadapi Masyarakat yang Menolak Disuntik Vaksin Covid-19

Kompas.com - 10/06/2021, 18:49 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Program vaksinasi di Bangkalan menemukan hambatan. Sejumlah masyarakat masih takut menerima vaksin Covid-19.

Kepala Puskesmas Jaddih, Kecamatan Socah, Bangkalan, Jawa Timur, dr Purwati mengatakan, ia menggandeng seluruh lapisan masyarakat untuk melancarkan program vaksinasi.

Ia mengajak tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda, dan tokoh agama. Kader kesehatan di tingkat desa juga dilibatkan.

"Selama ini ada kader kesehatan yang kita vaksin pertama, tokoh masyarakat, tokoh adat. Di tahap dua ini (pelayanan) kami selalu melibatkan semua elemen dalam memberikan pemahaman terkait vaksin ini, dan pendekatan yang lainnya kita lewat ibu-ibu bidan desa, kita harus memberikan pencerahan dan edukasi bahwa vaksin ini perlu," kata Purwati saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Kamis (10/9/2021).

Purwati masih menerima penolakan dari masyarakat. Meski tahu vaksin bisa menstimulasi kekebalan tubuh melawan Covid-19, masyarakat selalu punya alasan agar tak divaksin.

“Ada yang bilang, tidak bu, saya sehat tidak mau divaksin,” tutur Purwanti menirukan jawaban salah satu warga.

Baca juga: Pegawai Pemkot Surabaya yang Berdomisili di Bangkalan Diminta Bekerja dari Rumah

Di wilayah Jaddih, para tenaga medis di bawah puskesmas memiliki tanggung jawab menuntaskan program vaksin Covid-19 dengan sasaran 1.000 orang.

Namun, Pur dan anak buahnya harus bekerja ekstra untuk mencapai target setelah adanya lonjakan kasus Covid-19 di Bangkalan.

"Hari ini hari pertama kita melakukan vaksin pada tahap dua (sasaran sektor pelayanan). Kebetulan di Puskemas Jaddih ini karena tempatnya di perdesaan sasarannya banyak. Dan capaiannya masih sedikit. Terutama di pelayan pasar, pelayanan toko, pedagang pasar masih sedikit," kata dia.

Dari target 1.000 orang, Pur harus menyuntikkan vaksin minimal kepada 100 orang dalam seminggu. Jadwal pelayanan vaksin di puskesmas pun hanya berlangsung pada Selasa dan Rabu.

Untuk memaksimalkan vaksinasi di jadwal yang terbatas itu, Pur memanfaatkan media sosial sebagai pusat informasi vaksin.

Ia juga menyebar informasi melalui pesan WhatsApp dan memasang banner untuk setiap kegiatan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com