Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyentuh Hati, Viral Video Nakes menjadi Imam Shalat Berjamaah Bersama Pasien Covid-19

Kompas.com - 10/06/2021, 18:47 WIB
Afdhalul Ikhsan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan tenaga kesehatan (nakes) sedang membantu pasien Covid-19 di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Sentra Medika, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, nakes yang mengenakan baju hazmat itu tengah memberi bantuan mengimami pasien untuk menunaikan shalat.

Baca juga: Catat, Berikut Besaran Gaji dan Tunjangan PNS di Pemkab Bogor 2021

Nakes tersebut hanya mengenakan alas atau sajadah seadanya, sedangkan pasien Covid-19 itu dalam posisi tidur dilengkapi selang.

"Terharu, tenaga kesehatan ini mengimami pasiennya yang sedang dirawat karena covid. Salut, sehat sehat terus untuk semua para nakes," tulis akun Instagram @bogor24update dalam captionnya.

Baca juga: Waktu Pendaftaran CPNS 2021 di Kabupaten Bogor Diundur

Video nakes tersebut kini telah ditonton puluhan ribuan kali.

Kompas.com menghubungi nakes tersebut, ia membenarkan bahwa dirinya ada di dalam video viral tersebut.

"Iya betul (RS Sentra Medika), kebetulan teman saya iseng ngerekam dari meja perawat, saya pun nggak sadar. Yang jelas saya bantuin itu di pertengahan puasa, sudah lama," ucap nakes berinisial IAA (29) kepada Kompas.com, Kamis (10/6/2021).

Nakes yang berasal dari Palembang ini mengungkapkan, pasien yang dibantu diimami shalat maghrib itu adalah seorang pria paruh baya berusia 57 tahun.

"Oo itu (alas atau sajadah warna kuning), pakai plastik sampah infeksius. Tapi itu plastiknya masih baru, jadi memang alas seadanya," tambahnya sambil menceritakan isi dari video tersebut.

Awal mula dirinya membantu pasien tersebut, karena pasien paruh baya itu membutuhkan pertolongan untuk menunaikan ibadah.

Sebab, pasien tersebut tidak bisa turun dari tempat tidur karena telah dipasangi oksigen dan cairan infus di ruang isolasi intensif khusus Covid-19.

"Iya cuman bapak itu makmumnya, jadi bener-bener kondisinya tidak memungkinkan turun dari bed-nya, nah kebetulan saya saat itu masuk sif 2 sore," imbuhnya.

Seusai shalat, sambung IAA, pasien tersebut langsung menyampaikan bahwa selama ini dirinya mengikuti secara diam-diam gerakan shalat nakes tersebut.

Nakes yang sudah bekerja selama 4 tahun di RS Sentra Medika ini pun terkejut dan terharu mendengar pengakuan pasien tersebut.

IAA tak menyangka, jika selama ini dirinya menjadi imam shalat bagi seorang pasien yang memiliki semangat untuk sembuh.

 

Bermula saat mengikuti gerakan shalat

Sebelum kejadian tersebut, ia menceritakan pasien itu minta diimami shalat olehnya bermula saat dirinya sedang menunaikan shalat asar dari ruangan lain.

Dari situ, pasien paruh baya ini rupanya melihatnya dan mengikuti gerakan shalat dari jarak jauh.

"Akhirnya saya bilang ke beliau, seharusnya bapak ngomong saja, nanti kita shalat bareng ya pak, bapak tayamum saja biar kita shalat barengnya deketan. Bapak di bed, saya di bawah saja," ucap IAA terharu saat menjawab permintaan pasien paruh baya tersebut.

Untuk mensiasati agar tidak tertular Covid-19, ia harus mengikuti protokol kesehatan (Prokes) seperti tes swab antigen sebelum bertugas.

Selain itu, selama bertugas setiap hari, IAA harus bertaruh menahan hal-hal yang membatalkan wudhu juga.

Menurutnya, walaupun memakai seragam hazmat, ia juga harus pintar membagi waktu karena selain dibatasi APD, ruangan pun sangat tertutup.

"Saya wudhu dulu sebelum masuk (ruangan isolasi), karena gimana caranya biar bisa tetap shalat meskipun pakai hazmat. Konsekuensinya harus tahan kencing, buang angin supaya tidak membatalkan wudhu, jadi bisa bertahan sampai shalat berikutnya," terangnya.

 

 

Ingin mudik ke kampung halaman

Menjadi ujung tombak dalam melawan pandemi ini tidaklah mudah, lanjut dia, nakes kini juga tengah menghadapi tekanan sosial.

Mau tak mau ia harus pandai berkomunikasi dengan berbagai macam karakter pasien Covid-19, termasuk pasien yang sempat ia imami shalat seperti dalam video viral tersebut.

"Jadi kita juga kalau ada pasien, kita lihat rekam medisnya, banyak yang agamanya beda-beda. Nah itu kita bisa bimbing juga," sebutnya.

Meski demikian, di tengah kesibukannya sebagai nakes, tak jarang juga ia harus menahan rindu untuk tidak pulang kampung saat lebaran.

"Kita nggak kepikiran mudik, nanti malah ngerawat yang mudik-mudik," ungkap nakes yang sudah bekerja selama 6 tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com