Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Penemuan Mayat Wanita Hamil 7 Bulan di Septic Tank, Hilang Sejak Mei, Ini Hasil Otopsinya

Kompas.com - 10/06/2021, 17:08 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - SA, seorang wanita yang tengah hamil 7 bulan, ditemukan tewas terkubur di dalam septic tank di depan rumahnya, Selasa (8/6/2021).

Penemuan jenazah SA berawal dari bau menyengat yang dirasakan tetangga korban di Jalan Garuda Sakti KM 9, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.

Menurut adik ipar korban, Cipto, SA menghilang sejak 21 Mei 2021.

Pihak keluarga berupaya mencari keberadaan SA, tetapi tak berhasil menemukan.

Titik terang keberadaan SA terungkap saat keluarga mengecek kediaman SA.

Keluarga yang mendapati kondisi rumah korban dalam keadaan sepi, kemudian menemui Muhammad Junaidi, seorang tukang gali sekaligus anak buah suami korban.

Sebelumnya, Junaidi sempat disuruh untuk membuat lubang di depan rumah korban. Oleh suami korban, lubang itu disebut bakal digunakan menjadi septic tank.

Baca juga: Berawal dari Mimpi Kakak, Adik yang Hilang Ditemukan Tewas Terkubur di Septic Tank Depan Rumah

Ditemukan di septic tank

Cipto dan anggota keluarga lainnya lantas menggali lubang itu. Bau menyengat mulai tercium jelas.

Penemuan itu kemudian diberitahukan kepada perangkat desa.

"Perangkat desa melapor ke Bhabinkamtibmas dan Polsek Tapung. Setelah itu barulah digali dan ditemukan jasad kakak ipar saya," tuturnya, Selasa (8/6/2021).

Pihak keluarga menduga, SA tewas dibunuh oleh suaminya.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tapung Kompol Sumarno mengatakan, penemuan mayat wanita di dalam septic tank sedang diselidiki polisi.

"Dugaan pembunuhan. Sejauh ini kami sudah periksa sejumlah saksi, penggali lobang septic tank dan dari pihak keluarga korban," ujarnya, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Misteri Wanita Hamil 7 Bulan Terkubur, Suami Sempat Membuat Lubang Septic Tank

 

Hasil otopsi

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi

Pihak kepolisian telah melakukan otopsi terhadap jenazah SA. Otopsi dilangsungkan di Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah (Polda) Riau di Pekanbaru.

Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Riau Kompol Supriyanto menjelaskan, ada indikasi ketidakwajaran dalam meninggalnya korban.

Baca juga: Misteri Wanita Hamil 7 Bulan Terkubur di Septic Tank Depan Rumah, Hasil Otopsi Korban Ada Bekas Kekerasan

"Secara spesifik kami tidak bisa menyampaikan. Tapi, fakta pemeriksaan memang ada dugaan tindak pidana, karena ada bekas kekerasan benda tumpul di daerah leher korban," ujarnya kepada wartawan, Rabu.

Saat ditemukan, kondisi mayat korban masih utuh. Pakaiannya pun masih melekat.

Supriyanto menyampaikan, korban diperkirakan terkubur selama 8-21 hari.

Baca juga: Wanita Hamil 7 Bulan Ditemukan Terkubur di Halaman Rumah

Pihak kepolisian pun mengonfirmasi bahwa korban sedang mengandung. Ini dibuktikan dengan temuan janin seberat 440 gram sepanjang 15 sentimeter.

Usai diotopsi, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor: I Kadek Wira Aditya, Abba Gabrillin)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com