Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Dibunuh secara Sadis di Bengkulu Diduga Pelaku Pemerkosaan

Kompas.com - 10/06/2021, 16:26 WIB
Firmansyah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Hasil rekonstruksi yang dilakukan Polres Kepahiang, Bengkulu, mengungkap detik-detik pembunuhan terhadap mantan bos barang bekas berinisial A di Desa Sukamerindu.

Menurut polisi, usai ditusuk belasan kali oleh pelaku RD (23), korban juga sempat digilas menggunakan motor.

Hal ini terungkap dalam 22 adegan rekonstruksi pembunuhan.

Baca juga: Jenazah dengan 13 Luka Tusuk Ditemukan Warga di Bengkulu

Pelaku sempat menghidupkan motor milik korban dan menggunakan motor tersebut untuk menganiaya korban.

"Dalam rekonstruksi terlihat pelaku menggilas korban yang sudah terkapar tak berdaya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kepahiang Iptu Welliwanto Malau di lokasi rekonstruksi di Desa Sukamerindu, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, Kamis (10/6/2021).

Baca juga: Pemerkosa Anak Divonis Bebas, Aktivis Minta Qanun Jinayat Direvisi

Rekonstruksi yang digelar polisi mengundang perhatian masyarakat sekitar rumah kontrakan milik pelaku pembunuhan.

Korban diduga pelaku pemerkosaan

Insiden berdarah ini terjadi pada Selasa (8/6/2021).

RD nekat menghabisi nyawa A karena mengetahui bahwa mantan bosnya itu dua kali memperkosa istrinya.

"Saya diminta jangan melaporkan tindakan pemerkosaan ke suami. Kalau melapor dia (korban) mengancam akan membunuh kami," kata istri pelaku yang menjadi korban pemerkosaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com