Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Massal di Bandung Raya Targetkan 10.000 Peserta

Kompas.com - 10/06/2021, 16:04 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau proses vaksinasi massal di Grand Ballroom Sudirman, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/6/2021).

Keduanya datang didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Vaksinasi tersebut ditargetkan bisa menyasar 10.000 orang di wilayah Jawa Barat dalam kurun waktu dua hari.

Baca juga: Pesan Panglima TNI Saat Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di Bandung

Vaksinasi massal dilaksanakan di wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi.

Selama dua hari mendatang, vaksinasi akan menyasar masyarakat umum, lansia, serta pelayanan publik.

Listyo mengatakan, setelah libur Lebaran terjadi lonjakan kasus Covid-19 di beberapa daerah.

Untuk itu, vaksinasi massal yang digelar TNI dan Polri diharapkan bisa menambah imunitas tubuh masyarakat.

“Alhamdulillah hari ini di Jabar melaksanakan kegiatan vaksinasi yang akan dilaksanakan dua hari, target minimal 10.000,” kata Sigit dalam keterangan resmi yang diterima media.

Baca juga: Sertifikat Vaksinasi Jadi Syarat Masuk Kedai Kopi dan Restoran

Sigit menekankan bahwa masyarakat yang sudah divaksin harus tetap displin menerapkan protokol kesehatan saat berkegiatan sehari-hari.

Ia berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan dan penguatan personel dalam penegakan protokol kesehatan.

"Selanjutnya, bagi masyarakat yang telah melaksanakan vaksinasi maupun yang masih dalam proses, saya mengingatkan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," ucap Listyo.

Sementara itu, Hadi Tjahjanto mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal tersebut dibantu oleh tenaga kesehatan dari pihak TNI dan Polri.

“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan vaksinasi yang sungguh luar biasa, karena jumlah peminatnya banyak sekali, didukung oleh nakes dari TNI dan Polri,” kata Hadi.

Senada dengan Listyo, Hadi berpesan agar para penerima vaksin tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat.

“Saya ingin mengingatkan bahwa setelah kita divaksin harus tetap menggunakan masker, karena jangan dianggap setelah divaksin kekebalan tubuh tinggi sekali,” kata Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com