Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Desa di Bali Bebas Covid-19 sejak Awal Pandemi, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 10/06/2021, 15:53 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Sebanyak 5 desa di Provinsi Bali masih bebas dari Covid-19 hingga saat ini.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, kelima desa itu berada di Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Bangli.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan Nyoman Suratmika menyebut, ada dua desa di daerahnya yang belum pernah terpapar Covid-19.

Dua desa itu adalah Desa Sanda yang berada di Kecamatan Pupuan dan Desa Mundeh Kauh di Kecamatan Selemadeg Barat.

"Faktornya ya salah satunya pergerakan masyarakatnya minim. Tidak seperti di daerah penyangga yang dekat kota besar," kata Suratmika saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/6/2021).

Baca juga: Koster Berharap Cakupan Work From Bali Diperluas ke Semua Kementerian

Menurut Suratmika, secara geografis lokasi dua desa itu berada di pegunungan. Selain itu, rumah antar warga saling berjarak.

Aktivitas yang menimbulkan keramaian pun jarang dilakukan.

Meski kadang, masyarakat masih melangsungkan upacara keagamaan, jumlah peserta yang ikut terlibat dalam upacara itu sangat terbatas dengan memperhatikan standar protokol kesehatan.

Pihak dinas kesehatan juga terus berkoordinasi dengan Satgas Gotong Royong Desa Adat untuk mempertahankan kebiasaan protokol kesehatan dengan baik.

"Kebanyakan warga di sana petani. Mereka menanam kopi, kelapa dan lain-lain. Jadi meraka didorong untuk mempertahankan prokes," kata dia.

Baca juga: Tanda Tsunami Menurut Warga Pesisir Banyuwangi, Ikan Menepi hingga Bau Air Laut Menyengat

 

Belum ditemukannya kasus Covid-19 di dua desa di Tabanan itu juga berlaku di tiga desa lainnya yang berada di Kabupaten Bangli.

Kepala Dinas Kesehatan Bangli I Nengah Nadi mengatakan, edukasi protokol kesehatan tetap disosialisasikan untuk mencegah penularan.

Pihaknya mengandeng Satgas Gotong Royong Desa desa adat. Mereka bertugas mengingatkan warga supaya rajin mencuci tangan dan tak berkerumun.

Baca juga: Hanya Tersedia 16 Menit untuk Menyelamatkan Diri jika Tsunami Mengempas Pantai Selatan Blitar

Pemerintah daerah, lanjut Nengah, tetap memutuskan desa tersebut melakukan pemberlakukan pembatasan berskala mikro untuk mencegah munculnya kasus corona.

Masyarakat yang memiliki warung diimbau tutup pada pukul 22.00 WITA.

"Pengawasannya melibatkan Satgas Gotong Royong Desa Adat, karena Satgas Gotong Royong ini memang sangat berperan disana. Desanya memang jauh dari keramaian, berada di pegunungan jauh sekali, desanya kecil," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com