SOLO, KOMPAS.com - Pedagang bermobil di kawasan Alun-alun Utara Keraton Solo, Jawa Tengah, yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan dengan rapid test antigen bertambah dua orang.
Sehingga total pedagang bermobil yang dinyatakan positif ada lima orang. Mereka semuanya warga dari Kabupaten Jepara.
"Iya, tambah dua orang pedagang yang positif. Jadi total ada lima orang," kata Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan Solo, Sugeng Budi, di Solo, Jawa Tengah, Kamis (10/6/2021).
Baca juga: 50 Pedagang di Alun-alun Utara Keraton Solo Di-swab Test Antigen, 3 Positif Covid-19
Sugeng mengatakan, pemeriksaan dengan rapid test antigen terhadap pedagang bermobil sebagai langkah Pemkot Solo dalam mengantisipasi penularan Covid-19 dari daerah zona merah.
Pasalnya, kata dia para pedagang bermobil yang beraktivitas di Kawasan Alun-alun Utara Keraton Solo tersebut sebagian besar berasal dari luar daerah.
Mereka di antaranya berasal dari Pekalongan, Jepara, Kudus dan lainnya.
"Sasaran swab langsung di tempat bagi pedagang bermobil ini untuk mensikapi daerah-daerah zona merah yang datang ke Solo," ungkapnya.
Baca juga: Ada Klaster Covid-19 di Ponpes Solo, Gibran Ingin PTM Terbatas pada Juli 2021 Tetap Jalan
Sugeng menerangkan pemeriksaan pedagang bermobil baru pertama dilaksanakan. Adapun sasarannya ada sebanyak 50 orang terbagi menjadi dua tempat.
"Kelima pedagang positif kita bawa ke Asrama Haji Donohudan," ungkap dia.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, akan memperluas testing terhadap pedagang bermobil lainnya.
"Nanti segera ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan Kota. Nanti swab-nya kira perluas lagi," ungkap dia.
Baca juga: Warga dari Daerah Zona Merah Covid-19 Jateng yang ke Solo Bakal Diawasi
Terpisah, Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan, akan membatasi pedagang bermobil di Kawasan Alun-alun Utara Keraton Solo.
Pembatasan dilakukan agar warga dari daerah zona merah Covid-19 tersebut tidak secara bebas masuk ke Solo.
"Nanti akan kita lakukan pembatasan. Pedagang-pedagang dari zona merah kita batasi dulu," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.