Avsec menyerahkan DF pada Polsek Temon yang tiba tidak lama setelah menerima laporan.
Kapolsek Temon Komisaris Polisi Riyono mengungkapkan, pelaku berangkat dari Panjatan untuk pulang ke mess.
Pertemuan kedua pengendara berlangsung di simpang tiga Siluwok, Kapanewon Pengasih.
Baca juga: Dinkes Riau Selidiki Info Vaksin Covid-19 Rusak dan Terbuang di Kepulauan Meranti
DF mendahului mobil Rahmad dari sisi kanan lalu mendadak belok kiri tepat depan mobil.
Pengemudi mobil membunyikan klakson lama sehingga membuat tersangka marah. Ia meminta mobil berhenti tetapi sopir mobil tidak berhenti.
“Mobil membunyikan klakson sehingga membuat tersangka marah dan tersangka suruh berhenti tapi sopir mobil tidak mau,” kata Riyono via pesan.
Mereka sampailah di traffic light simpang tiga Demen, Temon. Mereka berhenti karena lampu menyala merah. Pengemudi motor masih emosi dan tidak dilayani.
“Pelaku emosi dan memukul spion mobil sebelah kiri pakai tangan,” kata Riyono. Spion tidak rusak.
Baca juga: 2 Hektar Lahan Dekat Bandara di Pangkalpinang Terbakar, Diduga akibat Puntung Rokok
DF rupanya tetap membuntuti mobil Xenia ini bahkan hingga masuk area bandara.
Riyono mengungkapkan, pelaku mengambil batu lalu menuju terminal kedatangan. Ia temukan Xenia yang dicari dan melempar batu ke kaca mobil. Pemilik mobil mengejar.
Avsec mengamankan pengemudi Vario ini setelah jatuh di dalam area bandara dan menyerahkannya ke Polsek Temon. Kepada polisi, Rahmad mengaku mengalami kerugian Rp 2.000.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.