BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Sebanyak 57 santri sebuah pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dilaporkan terpapar Covid-19.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan, hasil itu diketahui berdasarkan swab test PCR terhadap 100 santri.
"Terkait isu simpang siur mengenai kasus di salah satu pesantren di Banjarnegara, hari ini kami menyampaikan hasil PCR yang baru kami dapatkan pagi ini. Dari 100 sampel yang kami kirim ke RSUD Margono Soekarjo, didapatkan hasil 57 orang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Budhi melalui keterangan resmi, Kamis(10/6/2021).
Baca juga: Ada Klaster Covid-19 di Ponpes Solo, Gibran Ingin PTM Terbatas pada Juli 2021 Tetap Jalan
Budhi mengatakan, 57 santri yang terpapar Covid-19 akan menjalani karantina selama 14 hari di ponpes tersebut.
Bagi santri yang bergejala akan menjalani pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.
"Alhamdulillah dari 57 pasien yang ada, saat ini sebagian mengalar gejala ringan dan sebagian merupakan pasien tanpa gejala," jelas Budhi.
Budhi menjelaskan, selama masa karantina para santri akan dipantau setiap hari oleh petugas dari puskesmas setempat.
Baca juga: 38 Santri Ponpes di Solo Positif Covid-19, Diduga Tertular 1 Orang yang Kembali dari Kampung
"Sehingga kami imbau kepada orangtua santri agar tidak panik. Orangtua santri dapat memantau melalui telepon untuk mengetahui kondisi putra-putrinya," ujar Budhi.
Setelah masa karantina selesai, kata Budhi, Pemkab akan melakukan sterilisasi lingkungan Ponpes, sehingga santri yang lain dapat kembali ke ponpes dengan aman dan nyaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.