Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Satwa Koleksi Taman Satwa Taru Jurug Solo Dilepaskan ke Alam Bebas

Kompas.com - 10/06/2021, 12:18 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sejumlah hewan koleksi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Jawa Tengah akan dilepasliarkan ke alam bebas.

Direktur Utama TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso mengatakan, pelepasliaran satwa sebagai salah satu bentuk keberhasilan lembaga konservasi.

"Lembaga konservasi itu dinyatakan berhasil kalau dia bisa melepasliarkan salah satu ataupun dua spesies yang berhasil dikembangbiakkan," ungkap Bimo di Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Orangutan Masuk ke Perkampungan di Kaltim, Dirawat Warga

Adapun satwa koleksi TSTJ yang berhasil dikembangbiakkan tersebut di antaranya orangutan, owa dan lutung Jawa.

"Kita berhasil mengembangbiakkan orangutan, owa, dan lutung Jawa," sambung dia.

Bimo menyebut orangutan yang berhasil dikembangbiakkan tersebut akan dilepasliarkan ke Kalimantan dan owa ke Bogor.

"Untuk lutung Jawa sedang dalam proses beberapa alternatif (tempat). Nanti difinalisasi," ungkap dia.

Pelepasliaran tiga satwa koleksi TSTJ yang berhasil dikembangbiakkan ke alam bebas itu akan dilaksanakan pada 3 Juli 2021.

Baca juga: Video Viral Seekor Owa Mati Diduga akibat Diadu dengan Anjing di Rumah Kapolres, Ini Faktanya

Dalam acara tersebut juga akan dilakukan soft launching pembangunan fasilitas semi wild (burung).

Rencana acara tersebut akan dihadiri oleh Direktur Jenderal KSDAE, Wali Kota Solo, pemerhati konservasi satwa, bapak asuh satwa dan lainnya.

"Pelepasliaran satwa koleksi TSTJ baru kali pertama kami lakukan sebagai lembaga konservasi," ungkap Bimo.(

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com