Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita Nur Hidayah, Rawat Bayinya yang Hidrosefalus dan Digugat Cerai Suami

Kompas.com - 10/06/2021, 11:20 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

HIDROSEFALUS—Nur Hidayah (23), warga Desa Ketandan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur menatap Gibran (7 bulan), anaknya yang menderita penyakit hidrosifalus.KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI HIDROSEFALUS—Nur Hidayah (23), warga Desa Ketandan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur menatap Gibran (7 bulan), anaknya yang menderita penyakit hidrosifalus.
MADIUN, KOMPAS.com- Tubuh bayi 7 bulan bernama Mohammad Arkana Al Gibran tampak terbaring lemah di salah satu kamar rumah neneknya di Desa Ketandan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (9/6/2021).

Bocah malang itu tak berdaya lantaran semenjak dilahirkan dirinya sudah terjangkit penyakit hidrosefalus. Kepala Gibran makin hari makin membesar semenjak tujuh bulan lalu.

“Sering kali Gibran mengalami kejang kejang dan panas diatas tempat tidurnya,” kata Nur Hidayah, ibu kandung Gibran kepada Kompas.com, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Hanya Tersedia 16 Menit untuk Menyelamatkan Diri jika Tsunami Mengempas Pantai Selatan Blitar

Menurut Nur, Gibran sudah pernah menjalani operasi, tepatnya 6 bulan yang lalu saat masih berusia satu bulan.

Namun sejak dua bulan terakhir, penyakit hidrosefalus itu timbul lagi hingga membuatnya sulit beraktivitas seperti anak seusianya.

Digugat cerai oleh suami

Kesedihan Nur Hidayah makin menjadi tatkala suaminya menggugat cerai pasca-vonis hidrosefalus terhadap Gibran.

Saat ini Nurhidayah bersama neneknya hanya mengandalkan belas kasihan dari warga untuk merawat Gibran.

Kendati dirawat sendiri, Nur berharap Gibran dapat segera menjalani operasi dan sembuh dari penyakit hidrosefalus yang di deritanya.

“Saya hanya ingin anak saya sembuh dan bisa kembali seperti anak-anak lainnya,” kata Nur.

Baca juga: Anggota Satpol PP Kota Surabaya Dilarang Berkunjung ke Madura, Ini Sanksinya Jika Tetap Nekat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com