Yulia mengaku senang dengan keberanian anak tersebut yang izin meminta jambu miliknya dengan cara meninggalkan surat di pagar rumahnya.
Padahal, saat itu ia dan keluarganya sedang tidak ada di rumah.
"Saya senang banget karena, kok ada ya anak kecil berani minta ke rumah orang. Maksudnya dalam keadaan (rumah) sepi dan dia itu langsung nulis. Saya langsung oh ini pasti anaknya baik. Sampai penasaran saya lihat dari kamar," ungkapnya.
Baca juga: Pelaku Perempuan Mengaku Ketagihan Seks, Sepekan Bisa Berhubungan Badan dengan 5 Pria Berbeda
Yulia pun mengaku baru pertama kali bertemu dengan anak tersebut. Bahkan, setelah itu ia tidak pernah melihat lagi anak itu di sekitar rumahnya.
"Saya baru bertemu sekali itu, habis itu anaknya juga tidak pernah balik ke sini lagi," ungkapnya.
Kata Yulia, apa yang dilakukan anak tersebut dapat menjadi contoh bagi semua orang.
"Buat contoh yang lain, ayo dong dia (anak SD) bisa ngasih contoh ke kita ayolah kita pasti bisa. Kita yang sudah gede juga pasti bisa, kebetulan anak-anak saya kan juga masih kecil-kecil bisa menjadi contoh mereka juga kalau mau apa-apa izin," jelasnya.
(Penulis Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief, Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.