Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Gubernur Sumsel Tenangkan Driver Ojol karena Order BTS Meal

Kompas.com - 10/06/2021, 10:10 WIB
I Kadek Wira Aditya

Editor

PALEMBANG, KOMPAS.com- Gerai McDonald's (McD) yang ada di Jalan Jenderal Sudirman, Palembang, Sumatera Selatan sempat dipadati oleh ratusan pengemudi Ojek Online (Ojol) pada Rabu (9/6/2021).

Mereka datang untuk memesan menu BTS Meal yang saat itu sedang viral di media sosial.

Namun, ramainya antrean para Ojol tersebut membuat mereka harus mengantre selama tiga jam untuk memenuhi order dari pelanggan.

Baca juga: Gubernur Sumsel Turun Tangan Ganti Kerugian Driver Ojol akibat Order BTS Meal Dibatalkan Sepihak

Salah satu Ojol yang ikut mengantre, Ahmad (26) menceritakan sejak menu itu dijual pukul 11.00 WIB, pesanan yang diterima oleh Ojol meningkat drastis.

Sebab, pembelian hanya dilakukan lewat aplikasi dan drive thru di setiap gerai tersebut.

Baca juga: Dengar Pesanan BTS Meal Driver Ojol Dibatalkan, Gubernur Sumsel: Ku Ganti Rp 50.000 Satu Orang

"Kami antre sampai sepanjang ini tiga jam. Tiga jam itu kami bisa dapat lima orderan, tapi sekarang hanya satu," ujarnya.

Menurut Ahmad, banyaknya pesanan menu BTS Meal itu tak hanya dirasakan oleh para pengemudi Ojol.

Para pegawai di gerai makan siap saji itu pun kewalahan memenuhi order dari pelanggan.

Karena kondisi tersebut, Ahmad menilai dirinya malah merasa tak mendapatkan untung ketika mendapatkan pesanan tersebut.

Sebab, antrean yang panjang membuatnya harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan menu yang dipesan oleh pembeli.

Hingga akhirnya, kekesalan para Ojol yang telah lama menunggu nyaris terjadi keributan dengan pihak gerai.

Sebab, ketika telah mengantre lama mereka mengaku dibatalkan sepihak dari McD.

Pengemudi Ojol itu pun mengerumuni gerai sembari protes.

 

Sampai akhirnya, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru datang langsung ke lokasi. Dirinya terkejut saat mengetahui banyaknya kerumunan di gerai tersebut.

Ia lalu turun dari mobil dinasnya dan mencari tahu masalah yang ada di lokasi tersebut.

Para Ojol ini akhirnya mengutarakan kekesalan mereka kepada pihak gerai cepat saji tersebut.

"Kami rugi waktu pak sudah menunggu lama, tiba-tiba dibatalkan sepihak," ucap para Ojol.

Mendengar ucapan tersebut, Herman Deru langsung menengahi keributan yang terjadi dan mengganti semua kerugian para Ojol.

Selain itu, ia meminta para pengemudi Ojol untuk segera membubarkan diri karena dapat menimbulkan kerumunan.

"Yang dibatalkan berapa, rata-rata orderan kalian berapa. Kamu nyari rezeki tempat lain dulu nanti aku ganti. Sudahlah, jadilah kamu kuganti Rp 50 ribu satu orang," kata Herman.

Ucapan tersebut langsung disambut girang oleh para ojek online yang mengaku telah banyak kehilangan order dari pelanggan selama mengantre.

(Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor I Kadek Wira Aditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com